Tampak warga Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, saat hendak memancing di Muara Sungai Pian Tedung, Senin (01/05/2023) pagi. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Memancing merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan bagi sebagian orang, terutama kaum adam.
Kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan kail itu, biasanya dilakukan oleh warga (selain nelayan), disaat waktu luang diluar jam kerja, atau saat libur nasional.
Seperti yang dilakukan oleh Marzani, warga Dusun Meso, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, yang memanfaatkan liburan di Hari Buruh Sedunia atau Hari Buruh Internasional pada hari ini, Senin (01/05/2023), untuk pergi memancing.
“Mumpung liburan, bang, mancing aja kita,” ucap Marzani, saat ditemui awak media sinarperbatasan.com di muara sungai Pian Tedung, Desa Batu Gajah, Senin (01/05/2023) pagi.
Marzani bersama rekannya pergi mancing menggunakan sebuah perahu kecil, yang terbuat dari kayu, dengan mesin diesel sebagai penggeraknya. Masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan mutur atau pompong.
Kata Marzani, target utama memancing di muara sungai Pian Tedung, yang merupakan sungai air payau, adalah ikan jenis ringau atau kakap merah bakau, yang memiliki nama tenar mangrove jack.
“Selain itu, kadang juga ada ikan kati (kakap putih bakau), ikan kerapu dan ikan berang (baronang),” sebut Marzani.
Bapak dua orang anak itu mengaku cukup sering pergi memancing, ketika hari libur seperti saat ini. (Zaki)
Editor : Imam Agus