Suasana Kick Off Meeting Penyusunan Ranwal RPJMD Natuna 2025-2045 di Ball Room Adiwana Jelita Sejuba, di Desa Sepempang, pada Jum’at (22/09/2023) pagi. (Foto : Erwin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menyebutkan, sejak kepemimpinan Bupati Natuna, Wan Siswandi, yang mendorong agar Aparatur Sipil Negara (ASN) memakmurkan Masjid, banyak berkah yang muncul di daerah ujung utara NKRI tersebut.
Hal itu disampaikan Rodhial Huda, saat membuka secara resmi Kick Off Meeting Perencanaan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Natuna tahun 2025-2045.
Kegiatan yang di gelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna itu, dilaksanakan di Ball Room Adiwana Jelita Sejuba Resort, di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jum’at (22/09/2023) pagi.
Disela sambutannya Wabup Natuna, Rodhial Huda mengungkapkan, gerakan memakmurkan masjid yang ia gagas bersama Bupati Natuna, Wan Siswandi, telah membuahkan hasil. Salah satunya munculnya sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru, berupa tambang pasir kuarsa.
“Alhamdulillah, setelah kami gerakkan memakmurkan Masjid, mulai muncul berkah tambang pasir kuarsa, yang dapat menopang PAD kita. Padahal baru sedikit saja kita lihat yang ke Masjid,” ucap Rodhial Huda.
Rodhial mencontohkan perkembangan daerah di Kabupaten Poliwali Mandar di Provinsi Sulawesi Barat. Kata dia, dulunya Kabupaten tersebut merupakan salah satu daerah miskin. Namun setelah pemimpinnya minta pendapat dari tokoh agama yang ada di wilayah tersebut, akhirnya perlahan daerah tersebut mulai berkembang maju.
“Waktu itu Bupatinya menggerakkan masyarakatnya untuk memakmurkan rumah ibadah, dan meminta pertolongan kepada Tuhan. Dan secara luar biasa, muncul lah tambang nikel. Sekarang menjadi salah satu daerah kaya,” cerita Rodhial Huda.
Untuk itu, Rodhial mengajak agar seluruh masyarakat Natuna dapat ikut memakmurkan rumah ibadah, agar daerah berjuluk mutiara diujung utara Indonesia itu, mendapatkan berkah yang berlimpah dari Tuhan yang maha esa.
“Kita tidak bisa terus mengandalkan otot dan otak. Namun kita juga harus meminta pertolongan dengan Tuhan, dengan harapan daerah kita mendapat keberkahan,” tutur salah seorang tokoh maritim Indonesia asal Natuna tersebut. (Erwin)
Editor : Imam Agus