Bengkalis, SinarPerbatasan.com – Aksi tancap gas menyapa masyarakat untuk mengkampanyekan pasangan nomor urut 1, calon bupati dan wakil bupati Bengkalis, Kasmarni – Bagus Santoso (KBS) terus dilakukan oleh Relawan Bermasa Perjuangan (RBP).
Aksi membagikan brosur visi misi Paslon KBS kepada masyarakat sebelumnya telah dilakukan relawan Bermasa Perjuangan, guna memenangkan pasangan cabup – cawabup nomor urut 1, Kasmarni Bagus Santoso, dan dicoblos pada 27 November 2024 mendatang.
Diantaranya, sebanyak 300 brosur diberikan kepada masyarakat di Kecamatan Bengkalis, Kamis 10 Oktober 2024.
Dan berlanjut dengan membagikan 400 lembar brosur bertuliskan visi dan misi kepada masyarakat di Lapangan Tugu Kota Bengkalis dan Pelabuhan BUMD Desa Air Putih, Selasa 22 Oktober 2024 lalu.
Kali ini, bertepatan titik kampanye Paslon nomor urut 1 Kasmarni-Bagus Santoso di pulau Bengkalis, relawan Bermasa Perjuangan kembali melakukan aksi menyapa Masyarakat dan mendekati suara pemilih serta mengajak masyarakat bersatu untuk memenangkan dan coblos paslon nomor urut 1, Kasmarni-Bagus Santoso.
Salah satu relawan, Anggi Kurniawan berpakaian kaos berwarna merah, bergambar logo Paslon nomor urut 1 di punggungnya itu langsung menyapa masyarakat di Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Jumat 1 November 2024.
“Alhamdulillah, saat kita (relawan) mendatangi rumah warga dan memberikan brosur paslon KBS, kita mendapat respon positif dari warga. Khusunya para emak emak di Desa Ulu Pulau mengaku sangat terbantu dengan program bermasa selama kepemimpinan ibuk Kasmarni menjadi bupati Bengkalis,” kata Anggi Kurniawan.
Selanjutnya, beber Anggi Kurniawan saat mengunjungi kediaman Hj Meskiyah, warga Dusun Londang Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan ini berharap program bermasa yang telah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat agar dilanjutkan.
“Saat kita menyampaikan visi dan misi Paslon KBS, seperti dayung bersambut oleh ibuk Hj Meskiyah yang sangat respon dan setuju agar calon bupati Kasmarni menjadi bupati Bengkalis melanjutkan satu priode lagi,” cerita Anggi Kurniawan.