Medan, SinarPerbatasan.com – Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Kota Medan kembali persoalkan kondisi perpakiran di Kota Medan yang menimbulkan Pro-Kontra ditengah-tengah masyarakat Kota Medan khususnya dikalangan para mahasiswa. Dalam menyikapi hal tersebut PC HIMMAH Medan melalui Syahmurad Sirait selaku Wakil Ketua 1 buka suara perihal kegaduhan tersebut, pada hari, Jum’at 10 Mei 2024 di Kantor PC HIMMAH Kota Medan.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media, Syahmurad menjelaskan bahwa melihat kondisi Perparkiran Kota Medan saat ini cukup memperihatinkan, seakan masyarakat di benbenturkan dengan para Juru Parkir (Jukir) dan yang paling bertanggung jawab terhadap kegaduhan tersebut adalah Dinas Perhubungan Kota Medan, dibawah kepemimpinan Iswar Lubis, ucapnya.
Kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Parkir harus dibuka ke khalayak publik untuk mempertanggung-jawabkan kinerja Iswar selama memimpin Dinas Perhubungan Kota Medan, langkah paling kongkir untuk melakukan pembehanan persoalan perparkiran yaitu sesegera mungkin pihak Kejaksaan Tinggi Kota Medan memanggil dan memeriksa Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis, tandas Aktivis Mahasiswa Kota Medan itu.
Bahkan dari pemberitaan yang beredar bahwa ada pihak ketiga yang mengelola parkir konvensional, namun pemasukan dari sektor parkir banyak yang hilang selama kepemimpinan Iswar Lubis, kuat dugaan kami banyak permainan gelap dalam kutipan parkir selama ini, dan hak itu bukan lagi hal yang tabu dikalangan masyarakat khususnya mahasiswa Kota Medan, ungkapnya.
Kalau perlu kinerjanya yang dinilai tidak berkualitas itu, Iswar sudah sepantasnya dicopot dari jabatannya sebagai Kadishub Medan. Apalagi kuat dalam benak kita bahwa Iswar sendiri sudah pernah mengakali publik khusushya penegak hukum agar lolos dari jerat hukum. Hal ini dibuktikan dari kasus suap mantan Walikota Medan, Dzulmi Eldin. Dimana Iswar mengakui memberi Rp200 juta kepada Eldin saat sidang di ruang Cakra Utama PN Medan tahun 2020, tepat 4 tahun yang lalu, imbuhnya
Menurut kami kolaborasi antara pihak Dishub Medan dengan Polrestabes Medan hanya sekedar pencitraan, jauh dari realitasi yang semestinya. Kami mengajak pihak terkait untuk turun ke sejumlah titik di Kota Medan untuk melihat langsung kondisi yang terjadi saat ini, masih banyak Jukir liar yang berkeliaran di Kota Medan. Namun hingga sampai saat ini, Kadishub Medan Iswar Lubis terlihat tutup mulut mengenai persoalan kebocoran PAD dari sektor parkir tersebut, lanjut Murad.
Diakhir wawancara, ia berharap persoalan ini harus menjadi perhatian khusus Bapak Walikota Medan untuk melihat kinerja bawahannya, Murad juga menjelaskan bahwa PC HIMMAH Medan akan melakukan aksi unjuk rasa dalam waktu dekat di Kantor Walikota Medan dan Kantor Dishub Medan untuk menyampaikan sejumlah tuntutan, tutupnya. (Abd. Halim)