Kapal nelayan KM Semua Jaya, yang ikut melakukan pencarian terhadap MV Dai Cat 06, kapal berbendera Malaysia yang hilang di perairan Natuna. (foto : Dok. KPP Basarnas Natuna)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kapal-kapal nelayan turut membantu Tim SAR melakukan pencarian terhadap MV DAI CAT 06 yang hilang di laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
“Nelayan kita ikut melakukan operasi pencarian, mereka cukup membantu kita dalam mengumpulkan informasi,” kata Febri Beni, Komandan SRU RIB 03 Tim SAR Natuna dalam pencarian hilangnya Kapal MV DAI CAT 06 di Laut Natuna, Minggu (15/01/2023) sore.
Ia juga mengatakan telah mendapatkan laporan dari nelayan asal Kalimantan Barat, bahwa mereka menemukan berbagai barang yang hanyut.
“Ada beberapa barang, tetapi itu ditemukan di wilayah operasi SAR RB 214 Pontianak dan apakah barang temuan itu terkait MV DAI CAT 06 atau tidak, itu belum bisa dipastikan, kita sudah sampaikan informasi dari nelayan ini ke wilayah operasi yang di sana (Pontianak),” ujarnya.
Diketahui, hasil pencarian RIB 03 SAR Natuna setelah berkoordinasi dengan nelayan yang berada di lokasi pencarian, bahwa nelayan menemukan berbagai barang seperti tong air warna biru dan drum plastik.
“Sekitar 9 mil dari sini (titik pencarian) arah Timur dan Timur Laut, tadi pagi rekan kita temukan tong atau galon air yang besar warna biru dan juga drum drum begitu,” kata nahkoda kapal nelayan KM Semua Jaya, Dimas Suandi saat ditemui Tim SAR di lokasi pencarian.
Ia juga mengatakan barang-barang temuan tersebut tidak menunjukan tanda-tanda milik kapal MV DAI CAT 06, karena tidak ada tulisan sama sekali.
“Temuan barang hanyut tersebut terkesan masih baru, belum ada tumbuh lumut atau tiram, ditemukan sekitar muara Pemangkat,” katanya
Dimas Suandi, nelayan asal Perum Penjanjan, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas tersebut telah melaut selama tujuh hari di kawasan tersebut.
Sebelumnya, mereka berada di timur Pengekeh, barang-barang yang ditemukan, Ia menduga hanyut dari timur laut Merendam atau Merundung.
“Dari pengetahuan kami, kalau tong air biru itu dari luar bukan Indonesia, kalau kita biasanya warna oren, ada yang jumpa satu ada yang dapat tiga,” katanya menjelaskan.
Ia juga mengatakan sejak Tim SAR RIB 03 berkoordinasi kepada para nelayan, seluruh nelayan dari berbagai daerah saling memberikan informasi terkait hilangnya MV DAI CAT 06 melaui radio.
“Kemarin kami dapat kabar dari nelayan asal Kawal, Bintan mereka kasih tau kami terkait ini, karena itu langsung kami sampaikan ke Tim SAR atas temuan tersebut,” pungkasnya. (Zubad)
Editor : Imam Agus