Tampak bangunan Surau Babussalam Air Batu Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, yang mangkrak akibat kurangnya biaya pembangunan. Gambar diambil pada Selasa (28/02/2023) pagi. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Proses pembangunan Surau (Mushola) Babussalam di wilayah RT 02 RW 07 Air Batu, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna mengalami kendala dan sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan, untuk melanjutkan pembangunannya.
Ketua Surau Babussalam, Ir Fardiyadi, menjelaskan, bahwa proses pembangunan surau ini baru setingkat pemasangan dinding bata dan lantai serta tiang.
“Seperti yang kita lihat saat ini pembangunan Surau Babussalam ini baru setakat pasangan dinding bata dan coran lantai, sedangkan dak lantai atas belum sama sekali,” ucap Fardiyadi, kepada sinarperbatasan.com Selasa (28/02/2023) pagi, di Ranai.
Fardiyadi mengatakan, untuk bisa menyelesaikan pembangunan surau ini bisa dikatakan membutuhkan banyak biaya. Selama ini dana yang digunakan untuk pembangunan surau adalah sumbangan swadaya dari masyarakat.
“Untuk biaya pembangunan sampai siap memang cukup besar anggarannya. Tetapi kalau sekedar untuk warga dapat beribadah sementara saja dibutuhkan dana sekitar Rp 300 juta untuk biaya dak tanpa diplaster,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya pernah mengajukan proposal kepada pihak Gubernur Provinsi Kepulauan Riau serta ke Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna untuk pembangunan surau ini, tetapi hingga kini belum mendapatkan perhatian.
“Ya beginilah nasib Surau Babussalam, mungkin belum beruntung seperti pembangunan Masjid dan Surau lainnya. Makanya kita sangat membutuhkan uluran tangan dari donatur yang ingin menghibahkan sebagian hartanya untuk pembangunan Surau ini,” tuturny.
Ia mengungkapkan, jika ada masayarakat yang ingin menghibahkan bisa menghubungi Ketua pengurus Surau, Pardiyadi di nomor HP 081364528787, dan seorang Nazir yaitu Herman 081276128440. (Zaki)
Editor : Imam Agus
