BerandaDaerahTerimakasih Bu Cen, Kapal RoRo akan Sandar di Sedanau, Keluar Kota Tak...

Terimakasih Bu Cen, Kapal RoRo akan Sandar di Sedanau, Keluar Kota Tak Perlu Lagi Lewat Ranai

Gambar Pulau Sedanau, atau yang biasa dikenal dengan Kota Apung di Natuna. Sebentar lagi, Kapal RoRo akan bersandar di Pelabuhan Sedanau, buah manis dari perjuangan Cen Sui Lan. 

Natuna, SinarPerbatasan.com – Kepedulian seorang Cen Sui Lan terhadap daerah dan masyarakat di Kabupaten Natuna, memang tak bisa lagi terbantahkan. Meskipun ia belum menjadi Bupati Natuna, namun kerja kerasnya untuk memajukan daerah dan masyarakat di ujung utara Indonesia itu, begitu nyata dirasakan.

Rasanya tidak berlebihan memang, jika nama ‘Ibu Pembangunan’ disematkan untuk seorang Cen Sui Lan. Sebab, wanita mualaf yang memiliki nama Islam Aisyah itu, telah banyak memberikan kontribusi pembangunan bagi Kabupaten Natuna, dari berbagai lini.

Sebelumnya media ini pernah merilis 35 program pembangunan dari Cen Sui Lan untuk Natuna. Teranyar, Cen Sui Lan ternyata diam-diam telah berhasil memperjuangkan penambahan rute baru bagi Kapal Roll On – Roll Off (RoRo), yang sebentar lagi akan bersandar di Pelabuhan Sandar Sedang Pulau Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna.

“Rencananya hari Kamis (7 November 2024, red) ini Kapal RoRo akan uji sandar di Pelabuhan Sandar Sedang Sedanau,” terang Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dapil Natuna-Anambas, Marzuki, SH., kepada awak media, Senin (04/11/2024) malam.

Kata Marzuki, Pelabuhan Sandar Sedang di Pulau Sedanau tersebut, telah selesai di bangun sejak tahun lalu. Namun baru di penghujung tahun 2024 ini, Kapal RoRo baru mulai akan melakukan uji sandar di pelabuhan yang ada di Kota Apung tersebut.

Penambahan rute kapal berlogo ‘Bahtera Nusantara’ itu, merupakan salah satu perjuangan Cen Sui Lan untuk membantu kemudahan transportasi bagi masyarakat Natuna, khususnya yang ada di Pulau terpadat kedua di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah. Hal itu dilakukan Cen Sui Lan, ketika ia masih menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Kepri.

Hadirnya Kapal RoRo di Sedanau, akan memberikan kemudahan bagi warga Sedanau, yang hendak keluar Kota. Sebab, warga tidak perlu lagi harus bersusah payah ke Ranai, hanya untuk bepergian menggunakan Kapal RoRo, yang selama ini sandar di Pelabuhan Tanjung Payung, Penagi.

“Selama ini masyarakat Sedanau jika ingin keluar daerah, harus ke Ranai dulu. Tentunya hal ini akan menguras biaya, tenaga dan waktu,” ungkap Marzuki.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Wakil rakyat dari Partai Gerindra yang berasal dari Sedanau itu menambahkan, jika nanti Kapal RoRo benar-benar rutin terjadwal memasuki Pulau Sedanau, tentu diharapkan akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat, serta meningkatkan keluar masuknya orang dan barang, dari dan ke Kota eksotis yang terbangun di atas air laut tersebut.

“Saya mewakili masyarakat Sedanau, mengucapkan terimakasih kepada Ibu Cen, yang telah peduli dan memberikan perhatian khusus bagi masyarakat Natuna, khususnya masyarakat Sedanau. Beliau sudah terbukti sangat peduli dengan kemajuan Natuna,” tandas mantan Anggota DPRD Natuna 2 periode tersebut.

Hal senada disampaikan oleh Mustamin Bakri, Anggota DPRD Provinsi Kepri yang juga berasal dari Pulau Sedanau. Menurutnya, kepedulian Cen Sui Lan sudah terlihat sejak dirinya duduk di Senayan. Dari sejumlah anggota DPR RI Dapil Kepri, hanya Cen Sui Lan yang paling peduli dan sering berkunjung ke Natuna.

Kata Mustamin, selain memberikan kontribusi pembangunan, Cen Sui Lan juga selalu peka ketika Natuna dilanda bencana alam. Mulai dari longsor di Pulau Serasan, hingga bencana banjir di Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, ia selalu hadir untuk memberikan dukungan moral, bantuan, hingga solusi.

“Artinya apa, naluri seorang Ibu bagi Cen Sui Lan sangat peka, dalam melihat situasi kehidupan yang terjadi ditengah masyarakat. Bagi Ibu Cen, Natuna ini sudah seperti rumahnya sendiri, dan masyarakat itu seperti anaknya. Namanya Ibu, dia pasti peduli dengan keadaan rumah dan anak-anaknya,” tutur Mustamin.

Politisi partai Golkar itu menilai, Cen Sui Lan memiliki niat yang tulus dan ikhlas, dalam membangun serta memajukan Kabupaten Natuna.

“Jadi wajar saja jika masyarakat Natuna menginginkan Bu Cen menjadi Bupati Natuna, mengingat kinerjanya sudah terbukti. Beliau bukan lagi berjanji, tapi sudah terbukti, dan Natuna butuh orang seperti Bu Cen, selain penampilannya yang sederhana dan bermasyarakat, beliau juga dekat dengan Pemerintah Pusat, punya konektivitas di Pusat,” pungkas Mustamin.

Bagi yang belum tahu, Cen Sui Lan yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Natuna berpasangan dengan Jarmin Sidik, adalah Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Provinsi Kepri. Suaminya sendiri, H. Raja Mustakim, adalah Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kepri. Ketika menikah dengan suaminya, Cen Sui Lan memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun 2008, dengan nama Aisyah.

Laporan : Erwin Prasetio

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82