
SINARPERBATASAN.COM, BUTON TENGAH – Masyarakat Kecamatan Talaga Raya merayakan Hari Jadi ke-23 dengan penuh semangat kebersamaan dalam acara Haroana Talaga.
Perayaan yang berlangsung di Lapangan Gelora Nusantara, Rabu (26/2/2025) malam, ini tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah pemekaran, tetapi juga menampilkan kekayaan budaya yang dapat menjadi daya tarik wisata.
Salah satu tradisi yang menarik perhatian adalah kande-kandea, sebuah ritual makan bersama yang melambangkan rasa syukur dan kebersamaan. Tradisi ini bukan hanya menjadi momen refleksi perjalanan Talaga Raya selama 23 tahun, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai atraksi wisata budaya.
Pj Bupati Buton Tengah, Kostantinus Bukide, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang terus menjaga nilai-nilai gotong royong dalam membangun daerah. Ia juga berharap perayaan Hari Jadi Kabupaten Buton Tengah di tahun mendatang dapat diselenggarakan di Kecamatan Talaga Raya, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi besar masyarakat dalam pembangunan daerah.
Dengan pesona budaya dan semangat kebersamaan yang terus dijaga, Talaga Raya memiliki potensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata budaya unggulan di Buton Tengah. Haroana Talaga bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga ajang promosi wisata yang dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengenal tradisi dan keindahan daerah ini.
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Buton Tengah, Kostantinus Bukide, Wakil Ketua II DPRD Buton Tengah, Rusli, serta anggota DPRD Dapil Talaga Raya, Bobi Ertanto dan La Goapu. Kehadiran beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf ahli, camat, kepala sekolah, serta kepala desa se-Kecamatan Talaga Raya semakin menambah kemeriahan perayaan ini. (Adv)
Reporter: Sadly