Kepala Dinas Perikanan Natuna, Hadi Suryanto alias Jojo, bersama jajarannya saat meninjau usaha perikanan di Sebala, Desa Batu Gajah, pada Rabu (01/03/2023) pagi. (foto : Zubad)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto, mengatakan dana dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk membantu nelayan Natuna hingga saat ini belum tersedia.
Meski demikian, ia menambahkan proposal usulan untuk kegiatan telah diajukan sejak lama.
Adapun usulan proposal kata pria yang akrab disapa Jojo itu berupa bantuan alat tangkap ikan, pabrik pengolahan ikan dan budidaya.
“Proposalnya sudah lama kita ajukan, kita minta bantuan berupa Bansos alat tangkap, pabrik pengolahan ikan dan budidaya. Itu sejumlah usulan yang sudah kita sampaikan ke Provinsi Kepri,” jelas Jojo, saat meninjau usaha bidang perikanan di Kampung Sebala, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (01/03/2023) pagi.
Ia menambahkan, untuk semua usulan yang telah diajukan, tergantung pemerintah Provinsi Kepri yang mana akan diprioritaskan.
“Untuk usulan yang telah kita ajukan, itu masih tergantung pada Pemerintah Provinsi mana yang akan menjadi prioritas,” ujarnya.
Selain berharap pada kucuran dana dari Provinsi Kepri, ia juga menyebutkan ada sejumlah kegiatan untuk pemberdayaan nelayan kecil yang bersumber dari APBD Kabupaten Natuna.
“Kalau dana APBD Natuna, kita lebih banyak kepada pemberdayaan sumber daya manusia pada nelayan-nelayan kecil, seperti pengadaan bibit ikan kerapu sekitar 15.000 ekor untuk nelayan Subi,” pungkas Jojo. (Zubad)
Editor : Imam Agus