BerandaDaerahSoal Tambang Pasir Kuarsa di Natuna, Junaidi : Mari Kita Dukung dan...

Soal Tambang Pasir Kuarsa di Natuna, Junaidi : Mari Kita Dukung dan Kawal Bersama

Anggota Komisi III DPRD Natuna, Junaidi, saat ditemui sinarperbatasan.com di ruang rapat Komisi III DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Selasa (17/01/2023) pagi. (foto : Sholeh)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Akhir-akhir ini, masyarakat di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di sibukkan dengan isu soal penambangan pasir kuarsa diwilayah tersebut.

Berbagai tanggapan dari elemen masyarakat pun bermuncukan, ada yang pro (mendukung), ada pula yang kontra (menolak).

Menanggapi hal tersebut diatas, Anggota Komisi III DPRD Natuna, Junaidi, mengaku jika setiap aktivitas tambang, pasti akan menimbulkan dampak positif dan negatif.

“Saya sangat menghargai semua pendapat masyarakat soal tambang pasir kuarsa tersebut, baik itu yang mendukung maupun yang menolak. Namun menurut saya, jangan hanya dilihat dari segi negatifnya saja, kita juga harus lihat sisi positifnya, jika tambang pasir kuarsa tersebut jadi beroperasi di Natuna,” tutur Junaidi, saat ditemui sinarperbatasan.com di ruang rapat Komisi III DPRD Natuna, Selasa (17/01/2023) pagi.

Politisi partai Hanura itu menyebutkan, jika setiap perusahaan yang akan mengolah tambang pasir kuarsa tersebut, tentu akan berusaha melengkapi izin dan analisis Amdalnya. Artinya aktivitas tambang yang akan mereka jalankan tentu tidak illegal. Jadi tidak ada salahnya jika mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat, yang tujuannya tentu untuk kebaikan daerah dan masyarakatnya.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Apalagi sambung dia, lokasi yang akan dijadikan tambang pasir kuarsa adalah lahan tidak produktif untuk pertanian dan perkebunan, dan lokasinya pun jauh dari permukiman penduduk.

“Allah menciptakan alam ini tidak hanya untuk dijaga saja, namun juga untuk dimanfaatkan. Sehingga sayang jika kekayaan alam kita tidak termanfaatkan dengan baik dan maksimal. Lagi pula lokasi yang akan dijadikan tambang tersebut, tidak bisa digunakan untuk lahan pertanian, menurut saya lebih baik dimanfaatkan untuk pertambangan, dengan harapan dapat meningkatkan PAD dan pendapatan masyarakat kita,” tutur Junaidi.

Meski demikian, Mantan Kepala Desa Sepempang itu berharap, agar masyarakat sama-sama melakukan pengawasan terhadap aktivitas tambang dan pasca tambang nantinya, supaya tidak menimbulkan kerusakan alam yang semakin parah.

Ia berharap nantinya setiap perusahaan yang telah melakukan aktivitas pertambangan, dapat melakukan reklamasi lahan dan reboisasi hutan, setelah selesai penambangan.

“Mari sama-sama kita dukung dan kawal rencana tambang pasir kuarsa ini, semoga memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat kita,” pungkas Junaidi. (Sholeh)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82