Siti Rahmania, SH., saat ditemui awak media sinarperbatasan.com, Senin (13/11/2023) siang. (Foto : Safrudin Riwu)
Bontang, SinarPerbatasan.com – Siti Rahmania, sosok wanita energik, yang siap meramaikan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dari Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Wanita lulusan Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Kota Bontang, angkatan tahun 2008 yang menyandang gelar Sarjana Hukum (SH) itu, mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bontang, melalui Partai Golongan Karya (Golkar) nomor urut 9, dari Dapil I Bontang Selatan.
Meski keseharian terbilang cukup sibuk dengan berbagai aktifitasnya, namun wanita berhijab yang murah senyum itu, tetap masih memiliki kepedulian dengan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat di Kecamatan Bontang Selatan.
“Saya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, semata-mata hanya ingin memperjuangkan nasib masyarakat lemah dan kurang mampu, yang membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah,” ujar Siti Rahmania, kepada awak media sinarperbatasan.com, Senin (13/11/2023) siang.
Menurut Siti Rahmania, meskipun di sepanjang jalan Kota Bontang terlihat banyak masyarakat yang hidupnya mapan, itu semua karena mereka memiliki usaha. Sementara bagi mereka yang tinggal di belakang jauh dari jalan raya, masih banyak yang hidupnya susah. Bahkan ada yang untuk menyambung hidup sehari-hari pun masih kesulitan.
“Kalau di depan yang dipinggir jalan, mereka rata-rata ekonominya sudah mapan karena usahanya. Tapi coba kita lihat dibelakang, masih banyak warga kita yang membutuhkan uluran tangan, akibat lemahnya faktor ekonomi,” ungkap Siti Rahmania.
Ia membeberkan, masih banyak warga yang kesulitan untuk menyekolahkan anak-anaknya. Terutama para warga lanjut usia (lansia), yang kebanyakan ekonominya cukup lemah. Bahkan sebagian diantaranya masih ada yang berstatus pengangguran.
“Saya tidak janji, InsyaAllah nanti kalau saya diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Bontang, saya akan menyisihkan aspirasi saya untuk warga kurang mampu, yang sekiranya layak mendapatkan bantuan,” tutur Siti Rahmania.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Bontang, untuk memilih calon legislatif yang benar-benar dapat memperjuangkan hak masyarakat menengah kebawah. Jangan sampai memilih calon yang memberikan iming-iming imbalan, namun setelah duduk di kursi legislatif, tidak mampu berbuat banyak untuk rakyatnya.
“Sehingga hak mereka selama 5 tahun hilang. Kenapa saya katakan demikian, sebab setiap anggota dewan itu memiliki dana aspirasi, yabg dapat disalurkan untuk masyarakat. Jadi aspirasi dewan itu bukan hanya sekedar menyampaikan keluhan masyarakat ke Pemerintah, namun mereka diberikan dana aspirasi, yang dapat dipergunakan untuk mengangkat perekonomian masyarakat,” jelas Siti Rahmania.
Ia berharap di Pemilu Legislatif 2024 nanti, ada anggota DPRD Kota Bontang dari kaum perempuan, yang dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. (Safrudin Riwu)
Editor : Imam Agus