Rombongan TPID saat melakukan Sidak ke Pasar Tradisional Ranai, Kabupaten Natuna.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mendorong pengembangan cabe pada ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan lahan perkarangan.
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BI Kepri Musni Hardi Kusuma Atmaja, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), di Pasar Ranai, Kecamatan Bunguran Tinur, pada Rabu (23/11/2022) pagi.
“Cabe merupakan komoditas yang cukup tinggi, jadi kita dorong hal itu agar bisa meningkatkan produksi cabe dan memenuhi permintaan cebe di masyarakat,” tuturnya.
Menurut Musni, sidak tersebut bertujuan untuk memonitor harga pangan di Kabupaten Natuna.
“Dari hasil monitoring tadi persediaan pangan mencukupi hingga akhir tahun,” ucap Musni.
Walaupun, kata Musni, ada beberapa sayur mayur yang didatangkan dari luar daerah seperti pontianak.
“Untuk itu, demi pangan di Natuna kita akan menjaga kelancaran transportasi sehingga suplai pangan lancar dan aman, di tengah musim utara,” terangnya.
Musni menerangkan, bahwa harga pangan di Natuna ada beberapa yang mengalami kenaikan dan ada juga penurunan.
Musni menilai, harga pangan di Natuna cukup stabil. “Kita juga minta kepada pedagang agar harga pangan bisa terjaga,” tutupnya.
Turut mendampingi Kepala BI Perwakilan Kepri, Kepala TPID Natuna, Boy Wijanarko, Kapolres Natuna, dan Sejumlah OPD. (Mzn)