Medan, SinarPerbatasan.com – Salah seorang pedagang durian berinisial D, yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Simp. Kwala Bekala, Johor merasa keberatan dengan keberadaan Mak Ropo Durian yang hingga kini mendirikan dagangan di Taman Kota dan tetap masih melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan.
Hal itu disampaikannya, pada Kamis (26/12/24) malam dengan mengungkapkan keberatannya serta kekecewaannya terhadap Camat Medan Johor dan Lurah Kwala Bekala. “Sebentar lagi akan menjelang natal dan tahun baru. Sebagai salah satu perintis pedagang durian disini merasa keberatan khususnya kecewa karena pihak pemerintah setempat, pihak kecamatan maupun kelurahan apalagi kepala lingkungan tidak mampu menindak Mak Ropo Durian yang telah melanggar aturan terlebih kebersihan, kenyamanan dan keamanan warga sekitar,” ucapnya.
Pedagang itu juga meminta kepada Walikota Medan, M. Bobby Afif Nasution untuk dapat memerintahkan bawahannya untuk dapat segera menindak tegas kepada mereka siapapun yang melanggar aturan yang telah ditetapkan.
“Kami merasa terganggu dengan keberadaannya kerena melanggar aturan yang telah ditetapkan, dengan segala hormat kepada Bapak Bobby Nasution untuk dapat mengarahkan Camat Medan Johor, Lurah Kwala Bekala, khususnya Satpol PP Kota Medan agar segera menindak tegas para pedagang yang meresahkan masyarakat dan membuat kegaduhan tersebut”, pungkasnya mengakhiri.
Informasinya, Mak Ropo Durian pernah diberitakan dan viral namun keberadaannya saat ini telah beroperasi kembali bahkan juga pernah tersangkut laporan perihal dugaan kuat sebagai salah satu penadah barang curian buah durian.
Saat dikonfirmasi oleh awak media yang bertugas pada Kamis, (26/12/24) Edi Purba selaku Sekretaris Lurah Kwala Bekala mengatakan bahwa besok akan di konfirmasi kembali dengan Lurah Kwala Bekala, Muhammad Yudha Prastya, katanya melalui pesan WhatsApp.
Sementara, Ferdinan Sinuhaji selaku Kepala Lingkungan juga menjelaskan bahwa esok hari mengajak awak media yang bertugas untuk menjumpai pimpinan terkait dan sudah menyampaikan persoalan ini ke pihak Camat Medan Johor maupun Lurah Kwala Bekala melalui Kasi Trantib. (Abd Halim)
