Tampak warga saat melintasi jalan pelantar beton di Kelarik Tengah, Desa Air Mali, yang kondisinya sudah banyak rusak, Minggu (12/02/2023) pagi. (foto : Zubad)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Warga Dusun Kelarik Tengah, Desa Air Mali, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, mengeluhkan adanya kerusakan jalan pelantar diwilayahnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dusun (Kadus) 01 Kelarik Tengah, Rinaldi, saat ditemui awak media sinarperbatasan.com, pada Minggu (12/02/2023) pagi.
Ia menyebutkan, jalan pelantar beton betulang yang memiliki lebar sekitar 3 meter itu, menjadi akses penghubung antara Desa Air Mali dengan Desa Gunung Durian, Kecamatan Bunguran Utara.
“Jalan itu juga menjadi akses bagi anak-anak sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA, mereka melewati jalan tersebut,” ucap Rinaldi, ditemui di lokasi jalan yang rusak.
Kata dia, jalan yang berada di atas aliran sungai Kelarik Tengah itu, sudah banyak berlubang, dan dapat membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua.
“Itu kalau sempat ada yang jatuh, bisa-bisa nyebur ke sungai. Sebab kanan kiri sisi jalan itu kan sungai,” katanya.
Rinal juga menyampaikan bahwa jalan tersebut tidak hanya rusak, tetapi juga sering terjadi banjir hingga menenggelamkan jalan tersebut.
Ditambahkan Rinaldi, selain berlubang, jalan pelantar tersebut juga kerap terendam banjir, terutama ketika terjadi hujan deras yang diberengi pasangnya air laut.
“Kalau pas hujan deras gitu, lalu air sungai pas pasang, sering banjir, jalannya itu tertutup air,” akunya.
Ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, dapat memperhatikan jalan tersebut, untuk segera dilakukan perbaikan.
“Kami berharap Pemerintah Daerah mau memperbaiki jalan tersebut, karena kasian juga lihat anak sekolah kalau pas banjir,” pungkas Rinaldi. (Zubad)
Editor : Imam Agus
