Suasana rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Natuna semester III.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Sekda Natuna, Boy Wijanarko membuka secara langsung rapat Forum Komunikasi bersama para pemangku kepentingan utama Kabupaten Natuna Semester III, bertempat di ruang rapat kantor Bupati Natuna, Selasa (15/11/2022) pagi.
Dalam sambutannya, Boy Wijanarko mengatakan selamat datang dan menyambut baik Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Pinang, Fauzi Lukman Nurdiansyah beserta rombongan.
Sekda juga menyatakan bahwa, untuk menyukseskan program JKN-KIS agar dapat dirasakan oleh masyarakat peserta JKN-KIS, perlu adanya sinergi antara Pemerintah Daerah dengan seluruh stakeholders.
“Peran dan kolaborasi Pemerintah Daerah dan stakeholders lainnya menjadi sangat penting, dalam rangka mendorong masyarakat umum yang mampu, khususnya di Kabupaten Kabupaten Natuna, untuk aktif mendaftarkan diri JKN-KIS,”kata sekda Natuna.
Sekda juga mengungkapkan bahwa, pelaksanaan program JKN-KIS tentu saja tidak dapat dihindarkan dari sejumlah hambatan dan permasalahan, yang perlu menjadi perhatian. Untuk itu, melalui forum ini, Sekda berharap para peserta forum ini dapat memberikan saran dan masukan atas segala permasalahan yang ada terkait implementasi JKN-KIS.
“Pada kesempatan ini, marilah kita berpartisipasi untuk menyukseskan program ini, dengan memberikan sumbang saran serta solusi, terhadap berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat ini,”kata Boy.
Lanjutnya, Boy Wijanarko menyampaikan tujuan Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan ini adalah agar terwujudnya pertisipasi pemerintah daerah dalam mendukung sosialisai, keberhasilan implementasi program JKN-KIS, monitoring dan evaluasi serta fasilitas pelayanan peserta program JKN-KI.
Boy Wijanarko meminta kepada pihak terkait untuk mendata ulang peserta BPJS di Kabupaten Natuna, karena saat ini banyaknya peserta BPJS yang tidak berdomisi di Natuna dan ada peserta BPJS yang meninggal dunia. Sehingga beban APBD Natuna untuk membayar iuran peserta BPJS terus membengkak.
“Sekarang ini peserta BPJS di Natuna berjumlah 83.159, sedangkan jumlah penduduk di Natuna 82.324 jiwa. Ini menunjukan perlu adanya pendataan ulang,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjung Pinang, Fauzi Lukman Nurdiansyah menyampaikan bahwa di kabupaten Natuna terdapat 83.159 orang yang terdaftar menjadi peserta JKN di BPJS Kesehatan.
Untuk itu, Fauzi menjelaskan Klaim pelayanan kesehatan rumah sakit di Kabupaten Natuna untuk bulan pelayanan Agustus sudah selesai dilakukan pembayaran pada tanggal 07 November 2022.
Saat ini, Fauzi mengatakan pihak BPJS sedang melaksanakan sistem pembayaran pelayanan kesehatan berbasis telemeficine di Puskesmas Ranai dan Puskesman Sedanau. (Zk)