Tampak warga menunjukkan sampah di TPA Sebayar, yang berserakan hingga ke badan jalan, Senin (26/12/2022) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sebayar, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, tampak berserakan, hingga menutupi sebagian badan jalan.
Akibatnya, sampah tersebut cukup mengganggu bagi pengguna jalan. Sebab, jalan tersebut menghubungkan antara Sebayar menuju ke Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
“Iya, tadi kami pas lewat, sampah itu banyak yang berserakan sampai ke jalan, dan mengakibatkan bau busuk yang sangat menyengat,” ucap Prasetio, saat ditemui awak media sinarperbatasan.com, Senin (26/12/2022) pagi, di TPA Sebayar.
Kata Pras (sapaan akrabnya), seharusnya sampah tersebut di dorong menggunakan alat berat sejenis buldozer, agar tidak mengganggu jalan.
Bahkan pantauan media ini di lapangan, sepertinya petugas pengangkutan sampah tersebut, sengaja menurunkan sampah persis di tepi jalan, bahkan sebagian sampahnya menutupi sebagian badan jalan.
Hal ini tentu saja mengganggu masyarakat yang melintas. Sebab, di sekitar TPA Sebayar, banyak masyarakat yang membuka lahan perkebunan.
“Banyak orang berkebun disitu, jadi kalau mereka lewat, pasti terganggu dengan keberadaan sampah yang berserakan ke jalan. Dan jalan itu kadang juga digunakan oleh masyarakat untuk menuju ke Desa Selemam, atau sebaliknya,” kata Pras.
Pras berharap Pemerintah Daerah melalui Instansi terkait, segera mengambil langkah, untuk mengupayakan, agar sampah-sampah yang berserakan tersebut dapat di dorong ke lahan yang seharusnya menjadi tempat pembuangan akhir.
“Saya rasa tidak mungkin prosesdurnya harus dibuang pas di bahu jalan, pasti ada lahan khusus untuk tempat pembuangan akhir sampah itu,” pungkasnya.
Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Natuna, Feryzaldi, saat di konfirmasi awak media ini melalui pesan singkat WhatsApp (WA) pribadinya, untuk menanyakan terkait adanya temuan sampah yang berserakan hingga ke badan jalan, tidak memberikan komentar apa-apa.
Padahal, pesan yang di kirim awak media ini kepada Feryzaldi, sudah di baca, dengan di tandai centang dua berwarna biru di kolom chat WA. (Khairud)
Editor : Imam Agus
