Salah satu rumah yang dinilai tak layak huni di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Jum’at (24/02/2023) pagi. Rencananya rumah tersebut akan dikunjungi oleh Komunitas Aktivis Natuna. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Ketua Komunitas Aktivis Natuna, Sirojudin, mengatakan, bahwa pihaknya akan melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kediaman Keram, salah seorang warga Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, yang dinilai tak layak huni.
Menurut Siro (sapaan akrabnya), kediaman Keram dinilai cukup memprihatinkan, sehingga butuh perhatian dari Pemerintah, maupun aktivis sosial.
“InsyaAllah hari Sabtu besok kami dari Aktivis Natuna akan mengunjungi kediaman saudara kita yang ada di Desa Tanjung tersebut, untuk bersilaturahmi,” ucap Siro, saat diwawancarai sinarperbatasan.com.
Didalam rumah ukuran sekitar 4×5 meter yang terbuat dari kayu tersebut, Keram tinggal bersama istri dan 3 orang anaknya.
Kesehariannya, pria paruh baya itu hanya bekerja sebagai buruh serabutan, yang penghasilannya tidak menentu.
Untuk itu Siro mengajak kepada seluruh masyarakat Natuna, yang memiliki rejeki lebih, agar dapat membantu keluarga Keram.
“Kami berharap bagi saudara-saudara kita yang memiliki rejeki melimpah, dapat membagi sebagian rejekinya untuk saudara kita yang membutuhkan,” harap Siro.
Sumbangan tersebut, kata Siro, dapat disalurkan melalui Komunitas Aktivis Natuna. Bantuan dapat berupa apapun, baik itu uang, makanan, maupun pakaian layak pakai.
“Bisa lewat kami bantuannya, nanti kami salurkan,” pungkas Siro. (Sholeh)
Editor : Imam Agus
