Wabup Natuna, Rodhial Huda, saat melakukan pembersihan pantai Tanjung, di Kecamatan Bunguran Timur Laut, pada Jum’at (09/12/2022) pagi. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna bersama warga Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, menggelar gotong-royong membersihkan Pantai Tanjung, pda Jum’at (09/12/2022) pagi.
Gotong-Royong ini dipimpin oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dan diikuti oleh kepala dan pegawai OPD terkait, pihak kecamatan, desa dan warga setempat.
Pada kesempatan itu Wabup Rodhial Huda mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka bakti bumi yang rutin dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, bersama masyarakat.
Kegiatan tersebut dilakukan pemerintah secara rutin sejak awal tahun, yang mana pemerintah berkeliling ke desa-desa untuk bergotong-royong bersama masyarakat.
“Ini gotong royong bakti bumi yang merupakan program pemerintah. Tepatnya setiap hari Jum’at kami selalu berberkeliling ke desa-desa untuk bergotong royong. Tapi kalau kami ada kesibukan mendesak, pejabat lain yang memimpin,” ucap Rodhial Huda, kepada sinarperbatasan.com, seusai kegiatan.
Ia mengaku, kegiatan ini diintesifkan di penghujung tahun karena pada saat itu Natuna sudah memasuki musim penghujan yang rentan dengan ketercemaran lingkungan dan berbagai macam penyakit.
“Tujuannya untuk kebersihan lingkungan, tapi sasaran utama kita dalam gotong royong ini adalah sampah plastik, sampah model ini tidak bisa hancur dengan air dan tanah,” terangnya.
Di samping itu, Wabup Rodial juga mengaku, kegiatan ini juga dipergunakan oleh pemerintah sebagai kesempatan bersosialisasi tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan kepada masyarakat.
“Dan alhamdulillah sejauh ini programnya tetap berjalan. Mudah-mudah bisa bertahan selamanya karena ini tradisi baik yang harus dipertahankan serta semua tujuannya tercapai,” ujar Wabup Rodial.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna, Ferizaldi menyatakan, Program Bakti Bumi mengandung tiga bagian utama.
Bagian-bagian itu meliputi, kegiatan biru laut, kegiatan hijau bumi dan kegiatan biru langit. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara berkala selama setahun belakangan ini.
“Kegiatan laut biru seperti yang kita lakukan saat ini leading sektornya ada di Dinas Perikanan, Bumi Hijau Dinas PU dan langit biru berada di DLH. Tapi semua dinas terkait seperti pariwisata, DPMPD, Prindag, Ketahanan Pangan, Pendidikan, Kesehatan, Perkim dan lain sebgainya itu mesti terlibat dalam program ini,” terangnya.
Ferizaldi menambahkan, salah satu fokus kegiatan adalah sarana-sarana lingkungan seperti drinase, sungai dan lain sebagainya untuk kesehatan lingkungan dan juga sebagai antisipasi musibah banjir.
“Giatnya terus berjalan dan masyarakat selalu antusias mengikutinya. Mudah-mudahan dapat dipertahankan karena gotong royong ini tradisi kita yang baik,” pungkasnya.
Gotong royong diakhiri dengan foto bersama di pinggir laut perairaian Teluk Selahang, Desa Tanjung. (Udin)
Editor : Imam Agus