BerandaLainnyaRekam Jejak Dasar Presiden Tunjuk Laksamana Muhammad Ali Jadi KSAL

Rekam Jejak Dasar Presiden Tunjuk Laksamana Muhammad Ali Jadi KSAL

Presiden Jokowi melantik Laksamana TNI Muhammad Ali menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/12/2022). (Foto: Humas Setkab)

Jakarta, SinarPerbatasan.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rekam jejak yang menjadi alasan penunjukkan Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

“Selalu, selalu saya melihat rekam jejak. Beliau ini kan pernah di Gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada, pernah di Pangkogabwilhan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai pelantikan KSAL, Rabu (28/12/2022) di Istana Negara, Jakarta.

Selain rekam jejak tersebut, kepala negara juga menilai kepemimpinan Laksamana TNI Muhammad Ali yang baik.

“Jadi pengalaman rekam jejak itu menjadi selalu saya lihat dan beliau memiliki leadership yang baik,” imbuhnya.

Presiden mengatakan dengan luas wilayah Indonesia yang 2/3 adalah perairan, maka menjaga kedaulatan negara di laut utamanya menjadi tanggung jawab dari Laksamana TNI Muhammad Ali.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Ya kita tahu dua per tiga Indonesia ini adalah air, adalah laut. Jadi konsentrasi untuk kedaulatan negara, utamanya di laut itu yang menjadi tanggung jawab besar dari KSAL yang baru, Bapak Muhammad Ali. Utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau terdepan, perbatasan, harus menjadi titik perhatian,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa penegakan kedaulatan di wilayah perbatasan harus terus ditingkatkan.

“Jadi dari Bapak Presiden sudah ditekankan bahwa penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut terutama di wilayah perbatasan, di mana saja, tidak hanya di Laut China Selatan, pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan, ya baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum. Jadi tidak memandang-mandang. Dan sekarang kondisi sudah relatif aman, lebih aman dari beberapa tahun sebelumnya,” kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Istana Negara, Rabu (28/12/2022) usai pelantikan.

Berkaitan dengan alat utama sistem pertahanan (alutsista), penguatan alutsista akan dikembangkan.

“Kekuatan alutsista dari Bapak Presiden utamakan atau kembangkan industri perkapalan dalam negeri untuk Angkatan Laut, terutama dalam pembangunan kekuatan yang berupa KRI,” kata  Laksamana TNI Muhammad Ali. (Red/ sumber setkab.go.id)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82