Batam, SinarPerbatasan.com – Melanjutkan pemberitaan terkait Insentive Salesman PT. Prisma Rintis Sejahtera dimana sudah dua bulan terakhir tak kunjung dibayarkan, Sahbandi sebagai Supervisor bertele-tele saat awak media Sinarperbatasan.com konfirmasi melalui no WhatsApp (WA) nya, pada Senin (18/9/2023)
Dalam pembicaraan itu, Sahbandi menjawab, “Ini dari mana ya maaf,” dan setelah kami memberitahukan bahwa kami dari media sinarperbatasan.com, serta melontarkan beberapa pertanyaan mengenai insentive salesman dimana dua bulan terakhir tidak dibayarkan, maka Sahbandi hanya menjawab “Tidak tau juga saya, saya karyawan biasa pak, Kalau masalah Incentive saya gak tau,” ungkap Sahbadi.
Selanjutnya, awak media mencoba menelusuri kebenarannya dan ternyata Nara sumber menjelaskan bahwa Sahbandi adalah seorang Supervisor. Nah yang jadi pertanyaan dalam hal ini adalah Masuk Akal gak sih seorang Supervisor tidak mengetahui terkait Insentive Karyawan/bawahannya…..?
Atau jangan-jangan ada udang dibalik batu dengan Sahbandi mengenai Insentive Salesman yang tak kunjung dibayarkan ini…..?
Dalam pembicaraan selanjutnya, awak media mencoba mempertanyakan kepada Supervisor Sahbandi, siapa kira-kira yang lebih tau mengenai Insentive Salesman yang tak kunjung dibayar ini….? Sahbandi mengirimkan nomor kontak telephone kepada awak media, dimana menurut narasumber awak media bahwa nomor kontak tersebut adalah nomor kontak salah satu keamanan di PT. Prisma Rintis Sejahtera.
Dalam hal ini, Sahbandi sebagai Supervisor seakan-akan berupaya untuk menyembunyikan terkait masalah ini. Ada apa dengan Sahbandi…….?
Dengan demikian, awak media melanjutkan perbincangan melalui WhatsApp kepada Sahbandi, Pak Sahbandi yang terhormat, anda tadi mengatakan bahwa anda adalah hanya sebagai karyawan biasa, dan setelah saya telusuri, anda ternyata memberikan keterangan palsu dimana anda sebenarnya adalah seorang Supervisor di perusahaan tersebut, dan juga seakan-akan anda melepaskan tangan atau berusaha menyembunyikan akan masalah ini, sehingga nomor orang yang tidak berkepentingan di dalam hal ini pun anda kirimkan ke saya.
Ada apa dengan anda Pak Supervisor dalam masalah insetive ini……??? Saya minta keterangan lengkap anda sebagai bahan untuk berita kita tahap kedua pak Supervisor…….
Jangan diam saja…..
Sembilan menit menunggu, Sahbandi membalas dengan kata “Itu tadi saya sudah kirim” sementara tujuh menit kemudian, satu nomor kontak dikirim ke awak media dengan kata “Ini no HRD pusat pak silahkan konfirmasi,” kata Sahbandi
Awak media mencoba untuk konfirmasi ke nomor kontak tersebut, hingga berita ini di terbitkan belum ada jawaban sama sekali. (Yan)
Editor : Imam Agus