Tampak para anggota Pramuka dari SMA Negeri 1 Siantan, saat melaksanakan kegiatan Pengembaraan, Kamis (27/06/2024).
Anambas, SinarPerbatasan.com – Pengembaraan Pramuka Penegak Ambalan Raja Ali haji/Raja Aisyah Gudep 01.025 – 01.026 Pangkalan SMA Negeri 1 Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Kamis (27/06/2024) siang.
Adalah salah satu aspek penting dalam gerakan Pramuka yang menggabungkan pendidikan, petualangan calon Pramuka Penegak Laksana melakukan pengembaraan dan tes mental fisik.
Menurut Juliadi, S.Pd., selaku Pembina Pramuka SMA Negeri 1 Siantan, kegiatan pengembaraan ini diadakan untuk mengembangkan potensi diri dan mengasah karakter anggota Pramuka penegak ambalan Raja Ali Haji Raja Aisyah.
Juliadi berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman yang berharga bagi para anggota Pramuka penegak SMA Negeri 1 Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Ini adalah pengalaman yang menjadikan para Pramuka penegak untuk belajar dan bertumbuh melalui berbagai aktifitas di alam terbuka dan lingkungan luar ruangan,” jelas Juliadi.
Ia menambahkan, pengembaraan Pramuka melibatkan kemampuan bertahan hidup di alam terbuka, termasuk belajar membuat perapian, memasak di luar ruangan, dan mendirikan tenda.
Hal Ini akan memberikan bekal pengetahuan praktis kepada anggota Pramuka yang dapat berguna sepanjang hidup mereka.
Pengembaraan ini, kata Juliadi, sering melibatkan kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini dapat membantu para Pramuka membangun keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama yang kuat.
“Dalam pengembaraan, ada kesempatan bagi para Pramuka untuk mengambil peran kepemimpinan dalam mengatur kegiatan dan mengambil keputusan,” ujar Juliadi.
Hal ini, sambung Juliadi, dapat membantu Pramuka dalam membangun pengalaman dan kemampuan kepemimpinan mereka. Pengembaraan sering melibatkan kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama.
Selain keterampilan fisik, pengembaraan pramuka juga memberikan pendidikan karakter yang kuat. Prinsip-prinsip seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras ditekankan selama pengembaraan, membantu para Pramuka menjadi warga yang bertanggung jawab dan beretika baik.
“Pengembaraan Pramuka juga mengajarkan penghargaan terhadap lingkungan hidup dan alam sekitar. Para Pramuka juga belajar untuk merawat lingkungan dan menjaga kelestarian alam, mengajarkan prinsip-prinsip penting tentang pelestarian lingkungan hidup dan alam disekitar kita,” imbuhnya.
Beratnya medan pengembaraan dan juga barang bawaan tidak menyurutkan langkah langkah calon laksana dalam mengembang visi dan misi. “Ikhlas, Tuntas, Moleh” menjadi penyemangat awal setelah pemberhentian dan jeda istirahat.
“Secara bergiliran mereka membawa tas yang berisi peralatan dan tas air minum yang berat,” pungkas Juliadi.
Laporan : Thoni
