Tampak angin kencang terjadi disejumlah wilayah di Kabupaten Natuna, salah satunya di daerah Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (01/03/2023) pagi. BMKG Ranai menghimbau agar masyarakat selalu waspada. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Kabupaten Natuna, kembali mengeluarkan peringatan cuaca, Rabu (01/03/2023) pagi.
Dikutip awak media ini dari rilis yang dikeluarkan oleh BMKG Ranai. Menurutnya Indeks Seruakan Dingin (Cold Surge) bernilai +11,7.
Kondisi tersebut menunjukan serukan massa udara dingin dari Asia yang signifikan mempengaruhi pertumbuhan awal hujan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, dalam beberapa hari kedepan.
Kondisi diatas mendukung peluang terbentuknya awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Natuna, khususnya pada tanggal 01 hingga 02 Maret 2023.
Kondisi ini menyebabkan kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta dapat disertai petir dan angin kencang diwilayah Natuna umumnya yang dapat terjadi pada siang hingga sore hari serta dini hari.
Selain itu, BMKG juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air di seluruh wilayah Natuna.
Potensi tanah longsor kemungkinan terjadi di wilayah seperti Pulau Tiga, Bunguran Timur, Bunguran Selatan, dan Bunguran Timur Laut serta angin kencang di seluruh wilayah Natuna.
Selain itu, berdasarkan prakiraan model maritim Ina-waves BMKG, terdapat tiga gelombang dalam kategori sedang hingga ekstrim yang berpotensi terjadi pada tanggal 01 hingga 02 Maret 2023 di wilayah Laut Natuna Utara.
Gelombang laut diperkirakan berkisar 4.0-6.0 meter, serta perairan Subi-Serasan, perairan Bunguran-Midai, perairan Bunguran-Pulau Laut dan Perairan Natuna-Anambas yaitu berkisar antara 0.5-2.0 meter. (Khairud)
Editor : Imam Agus