Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, foto bersama para penerima bantuan.
Buton Tengah, SinarPerbatasan – Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, menyalurkan secara langsung bantuan beras kepada warganya di Kelurahan GU Timur, Kecamatan Lakudo, Sabtu (30/09/2023).
Bantuan dari Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) ini merupakan bantuan cadangan pangan pemerintah tahap ke II yang diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) tahun 2023 di wilayah Kabupaten Buton Tengah.
Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, mengatakan, bantuan beras ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional tahap ke II selama 3 bulan melalui Dinas Pangan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
“Di Kabupaten Buton Tengah yang memperoleh bantuan sebanyak 71.151 keluarga penerima manfaat dengan total bantuan beras 71.510 kg. Tiap keluarga mendapatkan 10 kg beras selama 3 bulan,” ucapnya.
Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, saat membagikan bantuan beras secara simbolis.
Ia menuturkan, bantuan beras cadangan pangan pemerintah ini sebagai bentuk kepedulian dan upaya pemerintah Buton Tengah membantu masyarakat kurang mampu.
“Saya berharap semoga bapak ibu penerima manfaat bantuan beras pemerintah ini dapat terbantu dan meringankan beban selama beberapa waktu kedepan,” ucap Andi Muhammad Yusuf menyampaikan sambutan dihadapkan masyarakat Gu Timur.
Pria yang juga Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Keuangan Daerah dan Desa Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) menyampaikan, saat ini di seluruh wilayah Indonesia mengalami dampak Elnino atau kekeringan yang saat ini sedang berlangsung hampir seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, lanjutnya menambahkan, Elnino mempengaruhi perubahan pola curah hujan dan suhu yang berdampak langsung ke pertanian masyarakat. Akibatnya para petani gagal panen dan membuat kebutuhan pangan berkurang.
Sambutan Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf.
“Imbasnya saat ini terdapat beberapa daerah penghasil padi mengalami kekeringan hingga menyebabkan gagal panen, yang berimbas pada naiknya harga gabah dan beras,” ungkapnya
“Dampak Elnino sangat signifikan pada kehidupan kita, salah satunya meningkatnya harga kebutuhan pangan terutama beras yang mengakibatkan banyak masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya menambahkan.
Atas kondisi tersebut, kata Pj Bupati, baik pemerintah pusat maupun daerah berupaya memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat yang berdampak kekeringan, seperti bantuan hari ini.
“Pemerintah pusat dan daerah akan hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka meringankan beban khususnya terkait dengan penyediaan pangan yang menjadi kewajiban,” pungkasnya.
Untuk diketahui, penyaluran beras tahap ke II bantuan cadangan pangan pemerintah dihadiri Wakil Ketua I DPRD Buton Tengah, Adam, Kepala Dinas Pangan, Dinas Sosial, dan sejumlah kepala OPD, camat dan lurah Lakudo, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat penerima bantuan.
Sebagai informasi pada Senin (26/6/2023) lalu, Dinas Pangan melaunching Gerakan Pangan Murah (GPM) yang merupakan program Badan Pangan Nasional yang di gelar secara serentak seluruh indonesia, bertempat di Kecamatan Lakudo. GPM diperuntukkan bagi masyarakat dengan menyediakan beras, telur, gula, bimoli dan bawang dibawah harga pasar. (Adv)
Editor : Imam Agus