Suasana pelaksanaan FGD review kinerja tahunan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Natuna, Jum’at (19/01/2024) pagi.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna, melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Review Kinerja Tahunan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Natuna Tahun 2023.
Kegiatan yang berlagsung di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur itu, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda, pada Jum’at (19/01/2024) pagi.
Wabup Rhodial Huda menekankan, bahwa isu stunting bukan hanya menjadi perhatian daerah, tetapi juga menjadi fokus nasional.
“Stunting ini bukan hanya fokus daerah saja, tapi menjadi fokus nasional. Oleh sebab itu tepatnya hari ini kita mengadakan FGD membahas review kinerja tahunan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Natuna,” ucap Rodhial Huda.
Wabup Natuna, Rodhial Huda, saat memimpin FGD bersama sejumlah OPD dilingkungan Pemda Natuna, dalam rangka mereview program kerja penurunan stunting di tahun sebelumnya.
Tokoh maritim Indonesia asal daerah ujung utara NKRI tersebut menjelaskan, bahwa tujuan dari review kinerja tahunan ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait capaian kinerja program dan kegiatan percepatan penurunan stunting.
“Melalui rapat review kinerja ini kita ingin mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dalam pencapaian target, dan selanjutnya kita akan merumuskan tindak lanjut perbaikan agar target kinerja dapat tercapai pada tahun berikutnya,” tambahnya.
Sementara itu Kepala BP3D Natuna, Moestofa Albakry menyampaikan bahwa pelaksanaan review kinerja tahunan ini merupakan langkah akhir dari 8 aksi konvergensi penanganan stunting.
“Konvergensi percepatan pencegahan stunting intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama,” ujarnya.
Kegiatan FGD Review Kinerja Tahunan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Natuna berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Lebih lanjut, Moestofa Albakry menekankan bahwa review kinerja ini dilaksanakan untuk melihat capaian kinerja selama satu tahun terkait upaya penurunan stunting.
“Pelaksanaan review ini adalah untuk melihat bagaimana capaian kinerja selama satu tahun terkait upaya penurunan stunting yang sudah kita upayakan melalui berbagai intervensi, baik intervensi yang bersifat spesifik dan sensitif,” ungkapnya.
Dengan demikian, FGD Review Kinerja Tahunan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Natuna menjadi momentum penting dalam mengevaluasi serta meningkatkan upaya pencegahan stunting guna mencapai target yang telah ditetapkan. (Advertorial)