BerandaDaerahPetani di Natuna Minta Pemerintah Subsidi Pupuk NPK

Petani di Natuna Minta Pemerintah Subsidi Pupuk NPK

Salah seorang petani di Natuna saat menunjukkan tanaman mentimun miliknya yang terlihat tidak subur, lantaran kekurangan pupuk NPK, Selasa (07/02/2023) pagi, di Desa Harapan Jaya. (foto : Sholeh)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Petani sayuran dan cabai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengeluhkan mahalnya harga pupuk.

Hal itu disampaikan oleh Jajang Nurjaman, petani cabai asal Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, ia mengaku jika harga pupuk sudah melambung tinggi.

“Dulu harga pupuk NPK Cuma Rp 500 ribu persak ukuran 50 kilo, sekarang udah Rp 1,2 juta, naiknya dua kali lipat lebih,” terang Jajang saat di wawancarai sinarperbatasan.com, Selasa (07/02/2023) pagi, di kebun miliknya Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah.

Jajang menambahkan, mahalnya harga pupuk ini juga menjadi persoalan bagi para petani, apalagi harga cabai di Natuna tidak stabil.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Ia meminta agar pemerintah lebih memperhatikan para petani, pasalnya tahun ini bantuan pupuk subsidi yang diberikan pemerintah tidak ada jenis pupuk NPK. Padahal, NPK merupakan pupuk majemuk yang sangat di butuhkan oleh para petani.

“Kemarin ada kami dapat pupuk bantuan, tapi hanya pupuk ZA (Zwavelzure Amonium) saja yang datang, kita maunya itu kalau ada yang NPK, karena itu yang paling penting,” harap Jajang.

Jajang menuturkan, bahwa pupuk yang di perlukan bagi para petani yakni pupuk NPK, yang merupakan pupuk majemuk.

Dia menambahkan, manfaat pupuk NPK secara umum adalah membantu pertumbuhan tanaman agar berkembang secara maksimal.

“Alhamdulillah awal-awal tahun 2023 ini, harga cabai mulai naik. Mungkin karena faktor cuaca, banyak tanaman cabai petani yang rusak, sehingga harganya jadi naik,” ucap Jajang.

Selain itu, kata Jajang, harga cabai dari luar daerah Natuna juga sedang mengalami kenaikan.

Selain cabai, petani Natuna asal Jawa Barat itu, juga memiliki tanaman sayuran lain seperti mentimun, tomat, kangkung dan terong. (Sholeh)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82