Salah seorang petani kelapa di Natuna saat mengupas kelapa untuk dijadikan kopra.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Petani kelapa di Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, mengeluhkan harga kelapa yang kian turun.
“Harga kelapa anjlok, turun hingga Rp1.000 perbutirnya,” kata Baki, salah seorang petani kelapa di Desa Cemaga Salatan, saat dijumpai di kebunnya, Kamis (20/10/2022) siang.
Bahkan, kata Baki, ada juga yang membeli dengan harga Rp800 perbutirnya.
Baki mengungkapkan, bahwa harga kelapa mulai turun lima bulan terakhir.
Ia menyebut, bahwa sebelumnya harga kelapa Rp2.200 perbutir. “Kalau turun pun harganya Rp1.500 perbutir,” tuturnya.
Baki menerangkan, kelapa dengan harga segitu dirinya hanya sedikit mendapat keuntungan.
“Biasanya saya bisa dapat Rp 3 juta perbulan, semenjak turun saya sangat sulit untuk menghidupi keluarga,” tuturnya. (Mzn)