Ketua PJN Roy Parlin Sianipar (kiri) di dampingi Wakil Ketua PJN, Andi Surya, saat ditemui sinarperbatasan.com di Kantor Pusat PJN, Air Lakon, Kelurahan Ranai, pada Jum’at (03/02/2023) kemarin. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Persatuan Jurnalis Natuna (PJN), merupakan salah satu organisasi profesi pers lokal, yang berkantor pusat di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
PJN telah berdiri sejak tahun 2012 silam, yang kala itu di ketuai oleh Affuandris, salah seorang jurnalis dari stasiun TV swasta nasional. Setelah itu, Ketua dijabat oleh Herman Sardiyanto, hingga tahun 2022. Kemudian dalam Mubes PJN ke-II yang dilaksanakan pada awal tahun 2022 kemarin, giliran Roy Parlin Sianipar, yang di dapuk sebagai Ketua PJN hingga sekarang.
10 tahun berkiprah di bumi laut sakti rantau bertuah, PJN telah melahirkan puluhan jurnalis yang sampai saat ini sebagian besarnya masih bertugas di daerah ujung utara NKRI tersebut.
Kepada seluruh anggotanya, Roy (sapaan akrabnya), meminta agar para pewarta yang menjadi bagian dari organisasi profesi pers yang beranggotakan 24 orang tersebut, agar rajin melakukan liputan dan menulis berita.
“Wartawan dari PJN harus aktif menulis, jangan ngaku wartawan kalau tidak pernah membuat karya jurnalis,” tegas Roy, kepada seluruh anggotanya, saat ditemui sinarperbatasan.com di kantor pusat PJN, Jalan Hang Tuah, Air Lakon, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jum’at (03/02/2023) kemarin.
Roy mengaku tidak segan-segan mengeluarkan anggotanya, bagi yang jarang turun lapangan untuk mencari berita, dan membuatnya menjadi karya tulis jurnalistik.
“Jangan buat malu PJN. Wartawan yang bergabung di PJN harus rajin liputan dan menulis berita. Selain itu, setiap berita yang ditulis, juga harus dipublikasikan, agar dapat di baca oleh masyarakat,” tutur Roy.
Pemilik media siber metroindonesia.co.id itu menyebutkan, jika hal ini dilakukan agar seluruh anggota PJN dapat menjadi wartawan yang profesional, dan memiliki skil dalam ilmu jurnalistik.
“Ini juga bagian dari tugas kita, yaitu kontrol sosial. Kontrol sosial itu harus dilakukan setiap saat. Dan kemudian ini juga sebagai upaya kita untuk bisa memberikan informasi kepada masyarakat yang uptodate dan terpercaya,” pungkas mantan Ketua AJOI dan ASWARI Natuna tersebut. (Khairud)
Editor : Imam Agus
