BerandaDaerahPerencanaan Selesai 100 Persen, Dinas Perkim Natuna Mulai Lelang Kegiatan Fisik

Perencanaan Selesai 100 Persen, Dinas Perkim Natuna Mulai Lelang Kegiatan Fisik

Plt. Kepala Dinas Perkim Natuna, Edi Rianto, didampingi Kabid Permukiman, Suratmojo dan beberapa Kasubbag saat ditemui dikantornya, Rabu (22/05/2024) siang.

Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim), mulai melaksanakan proses pengerjaan kegiatan pembangunan di kawasan permukiman untuk tahun anggaran 2024.

Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Perkim Natuna, Edi Rianto, saat ditemui diruang kerjanya di Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (22/05/2024) siang.

Kata Edi Rianto, pihaknya telah menyelesaikan tahap perencanaan kegiatan untuk sejumlah proyek yang ditangani oleh Dinas tersebut.

“Untuk produk perencanaan dalam proses pengerjaan, dan ada sebagian yang sudah final. Saat ini tahap perencanaan sudah tertayang 100 persen. Dan kita sedang memproses pembayaran (kepada pihak konsultan perencanaan, red),” jelas Edi Rianto, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Permukiman Dinas Perkim Natuna, Suratmojo, serta sejumlah Kasubbag di Kantornya.

Edi Rianto menambahkan, usai menyelesaikan produk perencanaan, pihaknya akan menyelesaikan berkas lelang untuk pengerjaan proyek fisiknya. Ia menyebutkan, proses lelang fisik diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1 (satu) bulan.

“Target awal bulan Juli lah, mulai berjalan pelaksanaan fisiknya,” katanya.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Ditanya soal kendala cuaca, Edi Rianto mengaku cukup optimis, jika kegiatan proyek Penunjukan Langsung (PL) tidak akan terganggu oleh kondisi cuaca.

“Kalau untuk PL saya rasa tidak ada kendala dengan cuaca, karena kan waktunya tidak lama. Tapi kalau untuk lelang umum, ada kemungkinan terkendala oleh cuaca, karena di waktu,” pungkasnya.

Sementara itu Kabid Permukiman Dinas Perkim Natuna, Suratmojo alias Jojo menambahkan, untuk tahun ini pihaknya akan menangani sekitar 180 paket kegiatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). Baik itu proyek fisik seperti pembangunan jalan, draenase, maupun pembangunan fasilitas umum lainnya.

“Dari 180 paket tersebut, itu bukan fisik semua, termasuk dengan kegiatan perencanaan serta jasa konsultasi pengawasan, ada semua disitu,” tutur Jojo.

Sebagai informasi, sejumlah kegiatan proyek fisik di Dinas Perkim Natuna sifatnya adalah pemberdayaan peningkatan perekonomian masyarakat, yang pengerjaannya harus melibatkan masyarakat setempat.

“Memang sifatnya Pokir (pokok-pokok pikiran DPRD, red) konsepnya pemberdayaan masyarakat, dikerjakan langsung oleh masyarakat. Tujuannya kan untuk pemberdayaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Jadi bahan materialnya dari masyarakat, yang mengerjakan juga dari masyarakat itu sendiri,” pungkas Jojo.

Laporan : Erwin Prasetio

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82