Ketua Pemuda Muslim Natuna, Sugianto Utomo, saat mendata para warga terdampak tanah longsor Serasan yang mengungsi ke Ranai, Selasa (28/03/2023) siang. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Organisasi Kepemudaan Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muslimin Indonesia (Pemuda Muslim) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali melaksanakan aksi sosial kemanusiaan, di sela-sela menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1444 hijriyah, tahun 2023.
Kali ini, sejumlah pengurus dan anggota Pemuda Muslim Natuna, yang dimotori langsung oleh Ketuanya, Sugianto Utomo, telah melakukan kegiatan pendataan, terhadap sejumlah keluarga korban terdampak bencana alam tanah longsor di Pulau Serasan, yang mengungsi ke Pulau Bunguran Besar, khususnya yang ada di sekitar Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
“Dalam rangka menyalurkan bantuan kepada warga Serasan yang mengungsi di Ranai, kita bersama-sama melakukan survey pendataan terkait apa saja kebutuhan warga yang saat ini diperlukan,” ucap Sugianto Utomo atau yang akrab disapa Yanto, kepada sinarperbatasan.com, Selasa (28/03/2023) siang, di Ranai.
Kata dia, setelah dilakukan survey dan pendataan, pihaknya akan menggalang dana, untuk kemudian di belanjakan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi.
“Dan rencananya bantuan ini akan kita berikan dalam dua tahap, yaitu setelah kita survey, kemudian memberikan santunan menjelang lebaran Idul Fitri nanti,” terang Yanto.
Yanto mengajak kepada seluruh masyarakat Natuna, agar kiranya dapat peduli dengan para korban terdampak tanah longsor dari Pulau Serasan.
“Ayo kawan-kawan yang mau ikut turun ke lapangan, mari kita gass,” ajak Yanto.
Sebagai informasi, bahwa pasca terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor yang menewaskan puluhan korban jiwa dan puluhan orang kehilangan tempat tinggal itu, banyak diantara warga Serasan yang ikut terdampak bermigrasi ke ke luar pulau Serasan, salah satunya di Ranai, Pulau Bunguran Besar.
Untuk sementara waktu mereka menumpang di rumah-rumah saudaranya, yang telah lama tinggal dan menetap di sekitar Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. (Zaki)
Editor : Imam Agus
