Kota Blitar, SinarPerbatasan.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-119 Tahun 2025, Pemerintah Kota Blitar menggelar doa bersama dan tasyakuran di halaman Kantor Wali Kota Blitar pada Rabu (26/03/2025) sore.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., atau yang akrab disapa Mas Ibin, bersama Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba. Selain itu, turut hadir Sekda Kota Blitar, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Blitar.
Dalam acara yang penuh khidmat ini, Pemerintah Kota Blitar juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta bingkisan bagi para guru ngaji se-Kota Blitar. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap mereka yang telah berkontribusi dalam pendidikan keagamaan di masyarakat.
Wali Kota Blitar dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas usia Kota Blitar yang telah mencapai 119 tahun. Beliau menegaskan bahwa peringatan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga momen refleksi atas sejarah panjang perjuangan Kota Blitar.
“Kota Blitar juga memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di kota ini adalah Pemberontakan PETA pada yang dipimpin oleh Supriyadi. Pemberontakan ini merupakan bentuk perlawanan pertama tentara Indonesia yang terbina oleh Jepang, tetapi berani melawan penjajah,” terangnya.
Mas Ibin menjelaskan,Kota Blitar menjadi saksi sejarah pengibaran bendera Merah Putih pertama di Museum Kota Madya. Kejadian ini menandakan semangat perjuangan warga Kota Blitar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sejak dulu.
“Kota Blitar menjadi tempat peristirahatan terakhir Proklamator dan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Hal ini semakin menegaskan bahwa Blitar memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa Indonesia,” paparnya.
Dalam peringatan ulang tahun ini, Wali Kota mengajak seluruh warga Kota Blitar untuk menjaga dan meneruskan semangat perjuangan para pahlawan.
Ia menegaskan bahwa darah pejuang telah mengalir di setiap warga Blitar dan harus diwujudkan dalam kerja nyata untuk membangun kota ini.
“Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan Kota Blitar, pemerintah daerah telah merancang berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat. Program-program tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, serta peningkatan ekonomi lokal agar Kota Blitar semakin maju dan berdaya saing,” jelasnya.
Di akhir acara, suasana penuh kehangatan terasa saat seluruh peserta acara berbuka puasa bersama. Momentum ini semakin mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Blitar yang lebih baik di masa depan. (Daffa/Kmf/adv)
