Pemda Natuna saat menggelar Rakor dan Evaluasi Forum FPK Kabupaten Natuna tahun 2022.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Forum Pembauran kebangsaan (FPK) Kabupaten Natuna, bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati Natuna, Bukit Arai, Bunguran Timur, pada Rabu (30/11/2022).
Forum pembauran kebangsaan (FPK) adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembagkan pembauran kebangsaan.
Dengan terselenggaranya kegiatan teraebut, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda berharap FPK kedepannya akan lebih implementatif. Ia juga mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk diskusi dan evaluasi .
“Kita mengundang untuk berkumpul, berdiskusi dan mengevaluasi kegiatan Selama 1 tahun berjalan. Nanti kita lebih banyak melakukan pertemuan informal , bincang-bincang dan sarapan pagi dirumah saya atau pengurus agar Forum ini lebih Implementatif, agar forum ini lebih hidup dan Berwarna” ujar Rodhial, kepada awak media ini usai kegiatan.
Kepala Kesbangpol Natuna, Helmi Wahyuda dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwasanya adanya pemangkasan kegiatan yang dikarenakan oleh dampak rasionalisasi. Pihaknya akan berupaya untuk mengkondisikan anggaran untuk kegiatan FPK tetap terlaksana.
“Dampak Rasionalisasi, kegiatan banyak yang dipangkas. Kami sudah diskusi dengan bidang agar FPK bisa diakomodir kegiatannya. Kami akan berupaya apakah nanti bisa menggeser anggaran yang ada untuk Kegiatan FPK nantinya,” kata Helmi
Ketua FPK Natuna, Wan Suhardi menyampaikan bahwa FPK sudah sering melakukan pertemuan meskipun secara informal. Pihaknya juga sudah mensosialisasikan FPK. Dikatakan olehnya, sampai saat ini tercatat 18 organisasi yang sudah tergabung di FPK Kabupaten Natuna.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat berkumpul dan bertemu, biasanya 3 bulan sekali diundang rapat di Bakesbang. Untuk pertemuan Informal ,sering kami lakukan, Kami juga mensosialisasikan FPK itu sendiri, Ada 18 organisasi yang sudah tergabung di FPK Kabupaten Natuna,” jelas Wan Suhardi.
Wan Suhardi juga menyambut baik ajakan Wakil Bulati Natuna untuk melakukan pertemuan informal dirumah Wabup, pihaknya juga berkomitmen untuk menggiring organisasi lainnya untuk berganung di FPK.
Selain itu, Wan Suhardi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengadakan pameran budaya untuk mengenalkan FPK di Kabupaten Natuna.
Diakhir sambutannya, Wan Suhardi menyampaikan bahwasanya peran FPK adalah menyatukan paguyuban yang ada, agar satu suara dan satu tujuan untuk Kabupaten Natuna
“Peran kita adalah menyatukan paguyuban yang ada di forum ini agar satu suara satu tujuan tidak ada gesekan antar suku yang ada di kabupaten Natuna. Kita berusaha menyatukan agar pembangunan di Kabupaten natuna bisa berjalan dengan lancar, tidak ada gesekan antar suku yang terjadi dimasyarakat” tutupnya. (Khairud)