Sekda Buteng, Kostantinus Bukide (tengah), saat foto bersama seusai mengikuti apel Siaga Pengamanan Pasokan Pangan Menjelang Idul Fitri 1445 H/2024, Senin (01/04/2024) pagi.
Buteng, SinarPerbatasan.com – Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, Kostantinus Bukide, jika stock kebutuhan pangan di Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terpantau aman hingga setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriyah tahun 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekda Kostantinus Bukide, ketika seusai mengikuti apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan menjelang pelaksanaan hari Raya Idul Fitri 1445 hijriyah yang di laksanakan oleh Badan Pangan Nasional di Kantor Bupati Buton Tengah, pada Senin (01/04/2024) pagi.
Sekda menegaskan, bahwa kepastian stok pangan aman jelang perayaan Idul Fitri itu, dilihat dari ketersediaan pangan, terutama beras di Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Baubau, masih tersedia cukup banyak, yang di taksir mencapai ratusan ton. Jumlah tersebut dinilai sudah sangat mencukupi kebutuhan bagi masyarakat sekitar, dari menjelang hingga pasca lebaran.
“Belum lama ini, melalui hasil rapat bersama dengan Satgas Pangan dengan menghadirkan Perum Bulog, disampaikan stok pangan terutama beras masi cukup tinggi kurang lebih 210 ton beras yang dapat dipastikan aman bisa mencakupi kebutuhan masyarakat jelang Idul Fitri diwilayah Kepulauan Buton (Kepton),” terang Kostantinus Bukide.
Sekda menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Buton Tengah, untuk tidak terlalu mengkhawatirkan terhadap ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat.
“Jadi masyarakat tidak usah cemas, karena stock pangan masih cukup tersedia terutama beras, gula dan minyak goreng,” imbuh Kostantinus Bukide.
Suasana pelaksanaan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang Idul Fitri 2024 di lingkungan Pemda Buton Tengah.
Sang kepala rumah tangga di Sekretariat Daerah (Setda) Buton Tengah itu menambahkan, dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dan harganya di sejumlah pasar, dalam waktu dekat ini Satgas Pangan akan mengelar operasi pasar atau Sidak (Inspeksi Mendadak).
Kata dia, dalam waktu dekat ini, Satgas Pangan akan melakukan giat operasi pasar, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Dan Satgas Pangan akan melakukan pengecek kan di 21 distributor yang bekerjasama dengan Pemerintah dan Perum Bulog Baubau.
“Untuk memastikan kesesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, dengan tujuan mencegah permainan harga oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegas Sekda.
Saat ini, sambung dia, kebijakan pangan yang dilakukan oleh pemerintah pusat sangat membantu masyarakat, termasuk menjaga inflasi daerah seperti halnya giat pasar murah dan bantuan sosial lainnya yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Atas kebijakan tersebut, katanya, sampai saat ini pasar murah terus dilakukan oleh Pemerintah Daeran Buton Tengah, melalui Dinas Pangan dan Dinas Perindag serta dengan Perum Bulog, terus bergiliran di masing-masing Kecamatan melaksanakan pasar murah.
“Dalam pasar murah tersebut, pihak penyelenggara akan menyediakan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telur, gula dan minyak goreng, dengan harga yang tentunya cukup terjangkau,” tambah Kostantinus Bukide.
Masih kata Kostantinus Bukide, selain Pemerintah ditingkat Pusat dan Daerah, Pemerintah Desa juga telah melakukan hal yang sama, melalui anggaran Dana Desa (DD) juga melakukan pasar murah di masing-masing wilayahnya.
“InsyaAllah langkah yang dilakukan Pemerintah saat ini, akan terus dilakukan melalui gerakan pangan murah. Karena program ini sangat membantu warga masyarakat secara umum, khususnya di Kabupaten Buton Tengah,” tandas Kostantinus Bukide.
Untuk diketahui, Apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Idul Fitri 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melalui Dinas Pangan sekaligus mengelar pasar murah itu, meliputi beras, gula, minyak goreng dan telur ayam. (Advertorial)
Laporan : Budi Sutrisno