Tanjungpinang, SinarPerbatasan.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Tanjungpinang mencatat jumlah arus penumpang kapal yang naik dan turun di terminal penumpang sebanyak 250.887 orang penumpang sejak H-15 hingga H+15 masa Angkutan Lebaran 2025 (periode 16 Maret – 16 April 2025).
Jumlah penumpang tersebut naik 4,53 persen jika dibandingkan dengan periode lebaran tahun lalu.
Branch Manager SPMT Tanjungpinang “Tonny Hendra Cahyadi”, didampingi Humas Pelindo tanjungpinang ‘Riel Fulltimer Harianja’mengatakan; pihaknya telah menyiagakan seluruh fasilitas dan personel operasional untuk memastikan proses embarkasi dan debarkasi berjalan lancar dan aman.
“Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tidak lepas dari sinergi dan koordinasi yang baik dan intens antar instansi, stakeholder di lingkungan pelabuhan serta Pemerintah Daerah,
Tentunya kami telah mempersiapkan infrastruktur, sistem, dan petugas operasional sejak jauh hari untuk memastikan para penumpang transportasi laut dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” jelas Tonny.
Branch Tanjungpinang mengelola dua terminal penumpang, yakni Terminal Sri Bintan Pura dengan arus penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025 mencapai 231.889 orang, naik 2,56 persen dibandingkan dengan Lebaran 2024, serta Terminal Sei Kolak Kijang yang melayani 18.998 orang, naik 36,5 persen dibandingkan tahun lalu.
“Kami tidak hanya berfokus pada kelancaran operasional, tetapi juga pada kenyamanan dan keselamatan penumpang, untuk itu kami berkomitmen untuk terus menjaga standar pelayanan prima di terminal yang kami kelola. Semoga pengalaman positif yang dirasakan pemudik dapat terus ditingkatkan tahun-tahun mendatang,” tutupnya.
SPMT Branch Tanjungpinang adalah bagian dari Subholding Pelindo Multi Terminal yang bisnisnya bergerak di bidang pelayanan operasional terminal nonpetikemas di Indonesia yang meliputi: terminal curah cair, curah kering, multipurpose hingga terminal penumpang. (Tafan)
