Bangunan pasar tradisional Ranai yang lama, kondisinya tampak cukup memprihatinkan, Selasa (28/02/2023) pagi. Pemda Natuna berencana akan memindahkan para pedagang ke bangunan pasar yang baru. (foto : Zubad)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkopum) berencana memindahkan para pedagang yang ada di Pasar Tradisional Ranai ke Pasar Baru dalam waktu dekat ini.
Hal itu setelah dua gedung yang diperuntukkan sebagai Pasar Baru tampak sudah selesai dibangun.
Gedung Pasar Baru itu masing-masing berwarna hijau dan putih.
Lokasinya berdekatan dengan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengelolaan Hasil Laut Kabupaten Natuna di Jalan Datok Kaya Wan Muhammad Benteng, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
Demikian di sampaikan oleh Kepala Disperindagkopum Natuna, Marwan Sjah Putra, ketika dihubungi awak media ini melalui pesan singkat WhatsApp (WA) pada Selasa (28/02/2023) pagi.
Marwan menjelaskan, sebelum pemindahan para pedagang, terlebih dahulu dilaksanakan peresmian kedua gedung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi.
“Masih menunggu arahan Bupati kapan mau diresmikan, Ranperbup untuk pengelolaan pasar juga masih dalam proses. Nanti kalau sudah ada arahan dari Bupati, segera kita lakukan pemindahan,” jelasnya.
Selain itu, Marwan juga mengungkap bahwa, kedua gedung untuk Pasar Baru kini telah rampung 100 persen.
Dimana pembangunan kedua gedung itu menggunakan anggaran Tugas Pembantuan (TP).
“Gedung pertama senilai Rp 2,5 milyar, setelah dilelang dan addendum menjadi Rp 2,2 milyar. Untuk gedung kedua Rp 4 milyar, setelah dilelang menjadi Rp 3,1 milyar,” katanya.
Sementara untuk penggunaan kedua gedung itu sendiri, gedung warna hijau diperuntukkan sebagai pasar sayur dan gedung putih untuk pasar daging dan ikan.
Menurut Marwan pemindahan para pedagang ke Pasar Baru harus segera dilakukan, sebab kondisi fisik Pasar Tradisional Ranai sudah tua dan cukup memprihatinkan. (Zubad)
Editor : Imam Agus
