Rombongan pengurus dan Bacaleg PDI-P Natuna, saat berjalan kaki menuju Kantor KPU Natuna, Kamis (11/05/2023) siang. (foto : Dok. PDI-P Natuna)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) nya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna, pada Kamis (11/05/2023) siang.
Rombongan Bacaleg dan pengurus partai berlambang kepala banteng itu, berangkat dari Kantor Sekretariat DPC PDI-P Natuna, di Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, dengan berjalan kaki menuju ke Kantor KPU Natuna, yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.
Sebelum menuju ke Kantor KPU, pengurus dan Bacaleg dari PDI-P terlebih dahulu mengikuti ritual tepung tawar, yang merupakan tradisi masyarakat melayu untuk memanjatkan do’a keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI-P Natuna, Rusdi. Sesampainya di Kantor KPU, rombongan langsung disambut oleh Ketua KPU Natuna, Junaedi Abdilah, bersama komisionernya.
Kepada sejumlah awak media, Rusdi menuturkan, bahwa pihaknya telah resmi menyerahkan berkas pendaftaran terhadap seluruh Bacalegnya, ke KPU Natuna.
Pria yang akrab di sapa Muk itu mengaku, jika pada Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak tahun 2024 nanti, mereka optimis mampu meraih 4 kursi di DPRD Natuna.
Para Bacaleg dan pengurus PDI-P Natuna, saat foto bersama sebelum berangkat ke Kantor KPU Natuna.
Selain itu ia juga yakin, jika salah satu Bacalegnya di tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mampu meraih 1 kursi. Di Pileg tingkat Kepri dari Dapil Natuna-Anambas, PDI-P mengirimkan 3 nama Calegnya, diantaranya Tawarich, Junaidi dan Wahyuni Novitasari.
“InsyaAllah 5 kursi berhasil kita raih pada Pemilu 2024 nanti, 4 kursi untuk DPRD Natuna, dan 1 kursi untuk DPRD Provinsi Kepri,” terang Muk, seusai menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg PDI-P ke KPU Natuna.
Mimpi PDI-P untuk merebut 4 kursi ditingkat Kabupaten Natuna, memang cukup beralasan. Sebab, partai moncong putih itu memiliki sederet figur yang cukup potensial, di kancah perpolitikan Natuna.
Saat ini, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, telah memiliki 2 kursi di DPRD Natuna. Antara lain Rusdi, dari daerah pemilihan (Dapil) Natuna I, dan Junaidi dari dapil Natuna III.
Kemudian ada sosok Andes Putra, yang sebelumnya menjadi anggota DPRD Natuna dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu, kini telah bergabung bersama PDI-P, dan akan kembali Nyaleg dari dapil Natuna II. Kakak ipar Bupati Natuna, Wan Siswandi itu, di gadang-gadang masih cukup kuat untuk merebut 1 kursi di DPRD Natuna untuk PDI-P.
Bahkan, wakil rakyat yang sempat mencicipi kursi Ketua DPRD Natuna itu, sukses meraih suara terbanyak pada Pileg serentak tahun 2019 lalu.
Kemudian dari dapil Natuna I, ada sosok Wan Wahyu Liandra, yang merupakan putra dari Bupati Natuna saat ini, Wan Siswandi. Wajah baru di perpolitikan Natuna itu, disebut bakal menjadi salah satu calon kuat yang dimiliki oleh PDI-P.
Nama Sihar Simamora, juga tidak luput dari sorotan publik. Pria berdarah batak itu, juga siap menjadi kuda hitam dipertarungan dapil Natuna I. Sihar Simamora, diyakini mampu menjadi salah satu figur pendongkrak suara PDI-P.
Kemudian untuk dapil Natuna III, PDI-P masih memiliki nama Junaidi dan Tabrani. Kedua figur itu juga tidak bisa diremehkan, dalam merebut hati rakyat. Sebab, nama keduanya cukup terkenal di wilayah dapil Natuna III, yang meliputi Kecamatan Bunguran Barat, Bunguran Utara, Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, Pulau Laut serta Bunguran Batubi.
Junaidi sendiri merupakan anggota DPRD Natuna aktif dari PDI-P saat ini. Sementara Tabrani, merupakan mantan Camat Pulau Laut dan Pulau Tiga.
Jika partai yang didominasi dengan warna merah itu sukses menyabet 4 kursi pada Pileg Natuna 2024 nanti, maka berpeluang besar untuk menggeser tampuk pimpinan DPRD Natuna, yang kini masih di pegang oleh PAN.
“Mudah-mudahan lah, do’akan saja,” tutur Muk, kepada sinarperbatasan.com, belum lama ini.
Jika mimpi PDI-P untuk menggeser kursi Ketua DPRD Natuna dari PAN terwujud, lantas siapa sosok yang pantas memegang palu pimpinan di lembaga legislatif Natuna itu ?. Menarik untuk dinantikan. (Erwin)
Editor : Imam Agus