Tampak warga di Jalan Air Lebai, Kelurahan Batu Hitam, saat mempersiapkan drum untuk menampung air hujan, pada Minggu (18/12/2022) siang. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Warga yang tinggal di Jalan Air Lebai, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Lindawati (35), mengaku sudah 3 (tiga) hari ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sebab kata dia, air dari saluran pipa milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Nusa Natuna, tidak mengalir.
“Iya, habis banjir kemarin, air tidak ngalir, sudah tiga hari,” kata Linda (sapaan akrabnya), saat di temui sinarperbatasan.com, di kediamannya di Jalan Air Lebai, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Minggu (18/12/2022) siang.
Untuk memenuhi kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK), Linda bersama warga lainnya terpaksa harus menampung air hujan. Namun, air tersebut tidak bisa di gunakan untuk keperluan memasak.
“Kalau masak kami pakai air galon isi ulang, air tampungan air hujan hanya kami gunakan untuk mencuci dan mandi,” ujarnya.
Linda bersama warga lainnya berharap, air bersih dari PDAM Tirta Nusa Natuna segera mengalir, agar mereka tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Susah bang kalau air tak ngalir, kalau hujan bisa lah kita nampung air hujan, kalau pas nggak hujan, kan susah juga, karena tak punya sumur. Tapi kalau hujan terus takut pula nanti banjir lagi,” pungkasnya. (Udin)
Editor : Imam Agus
