Kondisi Jalan menuju Pelabuhan Roro Daik Lingga cukup memprihatinkan.Â
Lingga, SinarPerbatasan.com – Akses jalan menuju Pelabuhan Roro Penarik Daik Lingga, Kabupaten Lingga masih bertanah merah, sehingga menyulitkan warga peguna akses jalan tersebut karena licin, tambah lagi akses jalan tersebut masih memiliki tanjakan tinggi.
Parahnya akses jalan ini, sehingga menimbulkan kesan kurangnya perhatian Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Propinsi Kepulauan Riau, terkhusus dapil Kabupaten Lingga, pasalnya akses jalan tersebut masih dalam naungan Pemprov Kepri.
Beberapa kursi DPRD Provinsi di duduki oleh putra Daerah Kabupaten Lingga yang telah menjamur di parlemen DPRD Kepri, namun terkesan tidak serius memperjuangkan agar akses jalan utama pelabuhan Roro penarik menjadi lebih layak digunakan.
Akses jalan panjang ratusan meter tersebut sungguh butuh perhatian pemerintah Kepri, para pengguna akses jalan seakan menaruh harapan kepada pemangku jabatan di Kepri.
Namun, apakah hal ini akan sirna, ditambah lagi di tengah efisiensi anggaran seperti ini tentu harapan tersebut akan pupus ketika ditanya kepada pemangku jabatan, tentu efesiensi ini menjadi bungkusan besar alasan penghambatan pembangunan akses jalan tersebut.
“Pak Gubernur, Ansar Ahmad, tolong kami pak, pak gubnur jalan ini selalu berlumpur dan licin kalau hujan, sulit untuk kami lewati, waktu kami habis terbuang di tengah jalan ini, bagaimana putaran perokonomian akan bejalan lancar pak, kalau akses jalan saja belum mendukung, tolong kami pak,” jeritan pria pengendara roda dua saat melintasi akses jalan tersebut pada, Selasa 18 Maret 2025.
Warga berharap pemerintah Propinsi Kepri dapat segera memperhatikan kondisi jalan ini dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan akses dan keselamatan pengguna jalan. Mereka mendesak agar jalan tersebut dipadatkan dan diaspal, agar lebih layak digunakan.
“Kami berharap pemerintah dapat segera memperhatikan kondisi jalan ini. Jalan ini penting untuk akses menuju pelabuhan Roro, sehingga perbaikannya sangat mendesak,” ungkap warga lainnya.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap akses vital bagi warga di wilayah tersebut. Warga berharap perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah Propinsi Kepri dalam hal ini bapak Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk mengatasi permasalahan akses jalan tersebut. (Novi)
