Lapangan sepak bola Sri Serindit Ranai, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, saat digunakan untuk pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) beberapa waktu lalu. (foto : Dok. sinarperbatasan.com)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Akibat adanya keterbatasan anggaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, terus berupaya mewujudkan pembangunan infrastruktur melalu dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak ketiga.
Seperti wacana Tribun mini lapangan bola Sri Serindit, Pemda Natuna telah mengusulkan pembangunannya melalui Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas).
“Setelah 23 tahun menjadi Kabupaten, masih ada beberapa infrastruktur yang belum terpenuhi termasuk sarana olahraga,” ujar Bupati Natuna Wan Siswandi, saat diwawancarai awak media di Kantor Bupati Natuna, Rabu (25/01/2023) pagi.
Wan Siswandi mengatakan, Pemda Natuna sebenarnya sudah memiliki lokasi sport center, namun belum dapat dibangun lantaran kondisi keuangan daerah yang terbatas.
“Kita belum punya lapangan bola yang standar minimalis dengan tribun mini. Makanya kami usulkan lewat SKK Migas, karena keuangan daerah tidak mampu. Kami berharap apa yang kita sampaikan bisa direalisasikan,” harap Wan Siswandi.
Ia memperkirakan, pembangunan tribun mini kapasitas 1000 penonton dan tribun VIP, menelan biaya sekitar Rp 3,3 Miliar. (Zaki)
Editor : Imam Agus