Tampak Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, saat berbincang dengan para korban terdampak tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Jum’at (10/03/2023) kemarin. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, saat kunjungannya di posko pengungsian Korban Longsor Serasan terlihat ikut menangis mendengar kisah pilu yang diceritakan salah satu korban bencana longsor yang suaminya meninggal dunia pada kejadian naas tersebut.
Pada saat itu, Mensos terus memberikan semangat dan merangkul warga yang sedang terisak menceritakan tragedi yang menewaskan keluarganya.
Tampak dengan wajah yang ikut bersedih, Mensos tetap terus memberikan support. Sementara itu kepada para pengungsi lainnya, mensos meminta selalu bersabar dan ihklas dengan semua yang telah terjadi.
Pada peninjauan tersebut Menteri sosial juga mengecek kondisi seluruh pengungsi yang berada di setiap ruang kelas.
Mensos berjanji akan berupaya mencukupi segala kebutuhan para pengungsi korban bencana tanah longsor Serasan.
Terkait bencana longsor yang telah menewaskan banyak korban jiwa, Mensos Tri Rismaharini berjanji akan memberikan pelatihan pendeteksian dini bencana kepada masyarakat, supaya menjadi cepat tanggap akan bencana.
“Nanti akan kita berikan pelatihan mitigasi,” ucap Risma.
Lanjutnya, hal ini sangat penting dilakukan, supaya tidak terjadi lagi kejadian longsor yang memakan korban jiwa.
Kemudian ia juga berpesan kepada masyarakat selalu waspada dan cepat mengungsi jika keadaan cuaca extrem, dan untuk kebutuhan mengungsi akan disalurkan dari Kemensos.
“Jangan sampai kejadian yang terjadi saat ini terulang kembali, kita tidak tahu kapan bencana itu datang, jadi harus selalu waspada,” jelasnya. (Zaki)
Editor : Imam Agus
