Sekretaris II KONI Natuna, Ryanaldo (kiri), saat ditemui awak media sinarperbatasan.com seusai mengikuti acara penutupan Musrenbang Natuna tahun 2023 di gedung Sri Serindit, Jum’at (17/03/2023) kemarin. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Sekretaris II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ryanaldo Noorhidayat, mengatakan, dari hasil diskusi dengan pimpinan KONI beberapa waktu lalu, telah menghasilkan sejumlah usulan.
Kata dia, pertama usulan pelatihan wasit dan pelatih untuk cabang olahraga (cabor) yang berpotensi di Natuna.
Pria yang lebih akrab disapa Ryan itu, mengaku, usulan pelatihan wasit dan pelatih cabor, telah disampaikannya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna tahun 2023.
Musrenbang digelar selama dua hari di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, dari tanggal 16 hingga 17 Maret 2023.
“Mengenai Cabor yang akan kita usulkan nanti, kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan pengurus KONI. Cabor apa saja yang akan diusulkan supaya sesuai harapan,” kata Ryan, saat ditemui awak media sinarperbatasan.com, seusai mengikuti Musrenbang Natuna tahun 2023, di gedung serbaguna Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jum’at (17/03/2023) kemarin.
Kenapa sertifikasi pelatih ini diusulkan?, dirinya mengaku untuk di Kabupaten Natuna, hanya mempunyai beberapa pelatih yang memiliki sertifikat kepelatihan tingkat Nasional.
Ryan menyebutkan, tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengusulkan pembangunan Gedung Kantor KONI.
“Demikian juga terkait lokasi bangunan Gedung KONI nanti, juga akan kita rembuk bersama dengan pengurus KONI,” imbuhnya.
Ia berharap, untuk beberapa Cabor yang telah diusulkan nanti, diharapkan dapat terealisasi, sehingga bisa mendukung sepenuhnya kualitas atlet yang ada di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah ini.
Kendati demikian, dirinya juga berharap khususnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, agar bisa merealisasikannya pada tahun 2024 mendatang.
“Hal ini tentu berguna untuk mendukung majunya pata atlet-atlet di Kabupaten Natuna kedepannya,” pungkasnya. (Zaki)
Editor : Imam Agus
