Suasana Gala Dinner yang digelar Dinas Pariwisata Natuna untuk menyambut kedatangan para turis yang menggunakan Kapal Yacht, di Natuna Dive Resort, Jum’at (09/06/2023) malam. (Foto : Erwin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, menggelar Gala Dinner untuk menyambut kedatangan 17 orang turis dari sejumlah negara, yang singgah di Kabupaten Natuna menggunakan kapal yacht.
Gala Dinner yang dihadiri oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi, beserta sejumlah pimpinan Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah tamu undangan umum itu, berlangsung di Natuna Dive Resort (NDR) di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jum’at (09/06/2023) malam.
Dalam sambutannya Bupati Natuna, Wan Siswandi, menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, sangat menyambut baik kehadiran sejumlah turis mancanegara di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah.
Menurutnya, hal ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten terdepan di ujung utara Indonesia tersebut.
Kata Wan Siswandi, pariwisata sudah menjadi 1 dari 5 program percepatan pembangunan, yang ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk Natuna.
Bupati Natuna, Wan Siswandi, didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Natuna, Hardinansyah, saat memberikan cinderamata kepada perwakilan turis yang hadir.
5 program percepatan pembangunan yang di canangkan Jokowi untuk Natuna, diantaranya Kelautan dan Perikanan, Minyak dan Gas Bumi, Pertahanan, Pariwisata serta Lingkungan Hidup.
“Tentunya kami Pemda Natuna mendukung sepenuhnya setiap program Bapak Presiden, salah satunya sektor Pariwisata,” sebut Wan Siswandi.
Wan Siswandi mengungkapkan, kedepan seharusnya ada tempat khusus untuk menyambut para turis mancanegara, yang ingin mengunjungi Natuna. Salah satunya rombongan turis yang menggunakan kapal yacht, yang telah dijadwalkan setiap tahunnya.
Sebab kata orang nomor satu di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu, para wisatawan mancanegara, sudah terbiasa mengkonsumsi minuman keras, seperti bir.
“Karena itu sudah menjadi kebiasaan (meminum bir) mereka. Ya kita harus hargai. Karena mereka tentunya ingin mendapatkan kesenangan dan kenyamanan, ketika berkunjung ke suatu tempat,” ungkap Wan Siswandi.
Untuk memajukan sektor pariwisata, Pemerintah Daerah harus menyiapkan pembangunan infrastruktur mendasar. Diantaranya pembangunan fasilitas umum, penyediaan air bersih, listrik, transportasi dan penginapan (hotel).
Sejumlah turis saat mencoba permainan alu khas Natuna. Mereka tampak cukup menikmati permainan tradisional tersebut.
“Alhamdulillah, perlu diakui, sekarang perubahan sektor pariwisata mulai berkembang. Sekarang sudah mulai bermunculan resort-resort, ada Dive Resort, Jelita Sejuba, Alief Stone Park, dan hotel-hotel. Mudah-mudahan kedepan banyak lagi resort-resort untuk mendukung sektor pariwisata di Natuna,” harap Wan Siswandi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna, Hardinansyah, menjelaskan, bahwa Event Sail To Natuna Yach Rally 2023 ini, akan berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Juni 2023.
Kata Hardinansyah, akan ada sekitar 32 kapal yacht yang datang ke Natuna. Saat ini, baru ada 7 yacht yang sudah berlabuh jangkar di depan Pantai Teluk Selahang (Tanjung), di Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur.
“Rombongan mereka memulai perjalanan dari Sabang (Aceh). Ini adalah program dari Pemerintah Pusat, melalui Kemenko Maritim dan Investasi. Jadi setiap Daerah yang akan disinggahi, diminta untuk melakukan acara penyambutan,” ucap Hardinansyah.
Hardinansyah berharap, kedatangan para turis mancanegara itu, dapat membawa berkah dan kemajuan bagi pembangunan wisata Natuna.
Kata dia, Natuna memiliki sekitar 120 destinasi wisata. 84 persen diantaranya berupa wisata bahari (laut).
“Tentunya ini sangat cocok untuk dijual kepada wisatawan mancanegara, baik itu wisata alamnya, kuliner atau budayanya, agar Natuna lebih mendunia,” kata Hardinansyah.
Hardinansyah menyebutkan, selama di Natuna, nanti para turis itu akan dibawa tour ketempat-tempat wisata unggulan, dan mengunjungi para pelaku UMKM.
“Kita berharap mereka betah disini, dan bisa belanja disini. Supaya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Selain jamuan makan malam, para turis yang berasal dari sejumlah negara seperti Perancis, Australia, Filipina dan Jerman itu, juga disuguhkan berbagai hiburan khas Natuna, seperti pencak silat, tari persembahan, pertunjukan permainan alu serta live musik. (Erwin)
Editor : Imam Agus