Kepala Dispora Natuna, Suhardi, saat ditemui sinarperbatasan.com Rabu (24/01/2023) pagi, di Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Natuna, Suhardi, mengatakan, saat ini Natuba belum memiliki lapangan sepak bola standar, yang sesuai dengan harapan para pemain sepak bola.
Ia menjelaskan, lapangan sepak bola yang sering digunakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, dalam menggelar turmamen sepak bola antar kampung (tarkam), yaitu di lapangan sepak bola Sri Serindit Ranai (depan pasar tradisional Ranai), Kecamatan Bunguran Timur.
Lapangan sepak bola Sri Serindit Ranai, kata dia, memiliki luas area sekitar 96 x 50 meter. Renacananya, imbuh Suhardi, akan dibangun 2 tribun mini untuk penonton dan tribun tamu VIP.
“Tribun penonton akan dibangun 3 tingkat dengan kapasitas lebih dari 1.000 penonton. Akan dilengkapi fasilitas berupa toilet dan area pengamanan penonton,” terang Suhardi, saat ditemui sinarperbatasan.com di Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (25/01/2023) pagi.
Dikatakan Suhardi, pembangunan tribun penonton itu, ditaksir akan menelan biaya sekitar Rp 1,1 miliar. Sementara untuk tribun penonton VIP, diperkirakan mencapai Rp 2,2 miliar.
“Jadi semuanya kira-kira butuh anggaran sekitar Rp 3,3 miliar,” terang Suhardi.
Sebelumnya Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengatakan, jika pembangunan tribun mini di lapangan sepak bola Sri Serindit Ranai, akan dibantu oleh program CSR dari SKK Migas.
Sebab, kata Bupati, saat ini kondisi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna sedang tidak stabil, sehingga sangat diperlukan adanya bantuan dari pihak ketiga, salah satunya SKK Migas.
“Kita sudah sampaikan usulan itu ke mereka (SKK Migas, red), Insya Allah mereka acc, kemungkinan tahun ini mulai dikerjakan,” ucap Wan Siswandi. (Zaki)
Editor : Imam Agus