Camat Bunguran Timur (Bungtim), Hamid Asnan, saat melakukan gotong-royong bersih sungai di Air Tawak, Kelurahan Ranai Darat, pada Senin (09/01/2023) pagi. (foto : Zubad)
Natuna, SinarPerbatasan.com- Pasca terjadinya bencana banjir di wilayah Ranai, Kecamatan Bunguran Timur (Bungtim), Kabupaten Natuna, beberapa waktu lalu, membuat Camat setempat gencar melakukan pembersihan aliran air, seperti sungai dan selokan.
Misalnya pada Senin (09/01/2023) pagi, Camat Bungtim, Hamid Asnan, kembali mengajak warganya untuk membersihkan sampah dan gulma (rumput) yang menutupi aliran sungai.
Kali ini, gotong-royong di laksanakan di sungai kecil yang ada diwilayah Air Tawak, Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bungtim.
“Kebutulan di sungai tersebut sudah banyak di tumbuhi rerumputan, sehingga menghambat laju air mengalir,” ucap Hamid Asnan, kepada sinarperbatasan.com, di Ranai Darat.
Camat menghimbau, agar masyarakat di Kabupaten Natuna, khususnya di sekitar wilayah Ranai Kecamatan Bungtim, dapat meluangkan waktu untuk bersama-sama membersihkan aliran sungai atau selokan, agar tidak menyebabkan banjir.
Apalagi kata dia, saat ini di daerah ujung utara NKRI itu, sedang berlangsung musim angin utara, yang sering terjadi hujan.
“Kita tidak ingin banjir seperti yang terjadi di Ranai kemarin terulang kembali, itu adalah banjir terparah sampai saat ini,” pungkasnya.
Seperti di ketahui, sebelumnya daerah Bungtim khususnya Ranai, pada akhir tahun 2022 kemarin, telah terjadi banjir yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam. Bahkan beberapa di antaranya terpaksa harus di ungsikan, lantaran rumahnya tidak dapat ditinggali akibat tingginya air yang menggenang. (Zubad)
Editor : Imam Agus