Tampak anak-anak usia pelajar di Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, saat asyik bermain di air laut bersama teman-temannya, Rabu (18/01/2023). (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bermain gadget atau bermain game online, sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak di jaman milenial seperti saat ini.
Banyak anak-anak usia pelajar yang kecanduan bermain game online, bahkan hingga lupa waktu, dan berdampak pada kurangnya minat belajar.
Bahkan parahnya lagi, anak yang keseringan bermain game online, cenderung meliki sifat yang individualis, dan tidak memiliki jiwa sosial terhadap sesama.
Hal ini tentu akan berdampak negatif bagi para generasi penerus bangsa tersebut.
Namun ada salah satu cara bagi orang tua yang ada di Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), agar anak-anaknya tidak selalu bermain game online melalui gadget mereka. Yaitu dengan cara membiarkan anak-anak mereka bermain di alam bersama teman-temannnya, salah satunya dengan berenang atau mandi di air laut.
“Memang sengaja kami biarkan mereka mandi air asin (air laut, red), kalau tidak mereka main HP terus kerjaannya,” ungkap Aulia, salah seorang Ibu rumah tangga di Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga, saat ditemui sinarperbatasan.com, Rabu (18/01/2023).
Kata Aulia, jika tidak di ijinkan untuk bermain bersama teman-temannya di luar rumah, anak-anaknya selalu meminta untuk dipinjami HP, untuk bermain game.
“Kalau nggak dikasih HP ngerengek terus, makanya saya biarkan aja main diluar sama kawan-kawannya,” tuturnya.
Meski demikian, ia selalu mengawasi aktivitas mandi air laut yang dilakukan anak-anaknya bersama teman-teman sebayanya. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama anak-anak mandi di laut. (Zaki)
Editor : Imam Agus