Asahan, SinarPerbatasan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan menggelar simulasi pemungutan dan lenghitungan suara di halaman kantor KPU Kabupaten Asahan, Jalan Sisingamangaraja Kisaran, Minggu (17/11/2024).
Ketua KPU Kabupaten Asahan, Hidayat pada sambutannya mengatakan, bahwa simulasi yang digelar ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada penyelenggara (KPPS) serta masyarakat bagaimana prosedur pemungutan dan perhitungan suara di TPS.
“Saya berharap dengan digelarnya simulasi ini proses pemungutan dan perhitungan suara pilkada serentak tahun 2024 di TPS yang ada di Kabupaten Asahan dapat berjalan dengan baik dan sukses,” kata Dayat penuh semangat.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Zainal Aripin Sinaga menyampaikan pidato, ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPU Kabupaten Asahan beserta jajarannya yang telah melaksanakan simulasi ini.
“Simulasi ini sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 dan juga Undang Undang No 10 Tahun 2015 serta perubahan terakhir Undang Undang Nomor 06 Tahun 2020, tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ujarnya.
Zainal menyebut, bahwa simulasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan efesiensi bagi penyelenggaraan pemungutan suara dan sampai sejauh mana tingkat-akurasi petugas KPPS dalam mengadministrasikan hasil pemungutan suara.
Zainal pun berharap kepada KPU dalam hal ini adalah sebagai regulator, bertanggungjawab menyiapkan teknis penyelenggaraan dalam melaksanakan tugasnya.
“Kita saling bekerja sama dalam pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Asahan agar bisa berjalan dengan baik, aman, tertib, lancar dan terpilih Pemimpin Kabupaten Asahan yang terbaik menurut warga masyarakat Asahan,” tukas zainal.
Diakhir pidatonya, Zainal menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan suara sesuai dengan pilihannya.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam pilkada adalah kontribusi penting bagi proses demokrasi dan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Adzan)