Anambas, SinarPerbatasan.com – Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna, bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPT KPH) unit VI Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Polsek Siantan dan Lanal Tarempa, memberikan sosialisasi tentang bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada masyarakat KKA, pada Sabtu (20/08/2022) pagi.
Kegiatan dipimpin oleh Pjs. Danramil 02/Tarempa, Serma Adi Iswanto, beserta jajarannya, serta dihadiri oleh Kepala UPT KPH unit VI Anambas, Jeri dan Polisi Kehutanan (Polhut) KPHP unit VI Anambas.
Serma Adi Iswanto menjelaskan, bahwa sosialisasi ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Anambas, khususnya diwilayah binaan Koramil 02/Tarempa, terutama bagi warga yang hendak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Namun sosialisasi Karhutla akan kita libatkan Kepala Desa dan Babinsa, supaya lebih intens dalam menyampaikan kepada masyarakat, ketika ada pertemuan di Desa,” terang Serma Adi Iswanto.
Di samping melakukan sosialisasi, Koramil 02/Tarempa juga telah memasang beberapa spanduk peringatan bahaya Karhutla, di pinggiran hutan, supaya masyarakat membaca tentang larangan membakar hutan dan lahan, yang memungkinkan memunculkan titik api dan bisa mengakibatkan Karhutla.
“Sekali lagi kita himbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena bagi pelakunya dapat dikenakan hukuman pidana. Untuk itu mari bersama-sama kita lakukan pencegahan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain,” pesan Serma Adi Iswanto.
Di tempat yang sama Koordinator Seksi Perlindungan KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat KPHP Unit VI Anambas, Herzuandi, melalui Humas Polhut, Panriko menyampaikan menjelang musim kemarau, akan dilakukan pengawasan hutan dan lahan bersama petugas gabungan.
“Pengawasannya nanti kita lakukan bersama instansi vertikal yaitu TNI-POLRI, dan juga sinergitas berbagai sektor akan kita laksanakan patroli bersama untuk mencegah terjadinya Karhutla,” ujar Panriko.
Selain itu, penyadartahuan dengan melibatkan masyarakat langsung dalam menjaga kelestarian hutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat menjadi salah satu cara pendekatan yang sangat efektif sesuai semboyan “Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera, Polhut Hebat Kepri Maju”. (Rud)