Komunitas Pecinta Kopi Pantai Piwang, saat mengucapkan selamat menyambut tahun baru Imlek 2574 Kongzili, tahun 2023, Senin (23/01/2023) pagi, di Kedai Kopi Akun Pantai Piwang. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Komunitas Pecinta Kopi Pantai Piwang, Kabupaten Natuna, mengucapkan selamat menyambut tahun baru Imlek 2574 Kongzili (2023 masehi), untuk saudara dari suku Tionghoa.
“Kami dari Komunitas Pecinta Kopi Pantai Piwang, mengucapkan gong xi fa cai, selamat merayakan tahun baru Imlek 2574 kongzili tahun 2023,” ucap Said Mukhtar Hadi, atau yang akrab di sapa Abib Joung, Senin (23/01/2023) pagi, di kedai Kopi milik Akun di Pantai Piwang, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur.
Menurut Abib, Natuna merupakan miniaturnya Indonesia. Meskipun sebagai daerah di Kepulauan kecil yang ada di ujung utara NKRI, namun daerah berjuluk Mutiara Diujung Utara Indonesia itu, terdapat banyak suku, ras, budaya dan agama yang menghuninya.
Selama ini kata dia, Natuna sangat menjunjung tinggi bhineka tunggal ika. Maksudnya, berbeda-beda namun tetap satu. Sesuai semboyan yang ada di dalam Pancasila.
“Meskipun banyak suku, ras, budaya dan agama yang ada di Natuna, namun Alhamdulillah selama ini Natuna aman, tidak pernah terjadi konflik antar suku maupun agama,” tutur Abib.
Hal itu, sambung dia, menandakan bahwa masyarakat Natuna sangat menghargai adanya budaya luar yang masuk ke wilayah tersebut. Natuna sendiri, mayoritas penduduknya adalah suku melayu dan beragama Islam.
Kemudian, disusul dengan suku jawa, bugis, tionghoa, batak, minang, sunda, madura, betawi dan berbagai suku lainnya, yang hidup rukun dan damai di sejumlah pulau yang tersebar di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Mudah-mudahan kerukunan ini bisa terjaga sampai kapanpun,” harap Abib, diamini seluruh Komunitas Pecinta Kopi Pantai Piwang. (Sholeh)
Editor : Imam Agus