Tampak anggota komunitas BANDIT saat melakukan penggalangan dana di Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, beberapa waktu lalu. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Berbagai pihak turut memberikan kepedulian terhadap para korban terdampak tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dengan melakukan penggalangan dana.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Barisan Anak Natuna Dari Indonesia Terdepan (BANDIT) yang ikut tergerak hatinya, untuk melakukan penggalangan dana untuk para korban terdampak tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.
“Alhamdulillah, kami dari teman-teman yang tergabung di BANDIT, bersama anak-anak karang taruna, telah melaksanakan penggalangan dana untuk saudara kita yang tertimpa musibah di Serasan,” ujar Denny Zanata, yang menjadi koordinator penggalangan dana korban bencana Serasan dari komunitas BANDIT, Minggu (12/03/2023) pagi, kepada sinarperbatasan.com.
Pentolan komunitas BANDIT itu juga menyampaikan bela sungkawa dan duka cita, terhadap para korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan, pada Senin 06 Maret 2023 lalu, yang menewaskan puluhan korban jiwa, serta puluhan warga lainnya kehilangan tempat tinggal.
“Semoga arwah para korban bencana tanah longsor di Serasan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, serta para korban selamat diberikan ketabahan,” harap Denny Zanata.
Pria yang juga pernah menjadi seorang wartawan di salah satu media cetak di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu, juga mengajak seluruh elemen masyarakat di ujung utara NKRI ini, untuk dapat menyisihkan sebagian rejekinya untuk membantu para korban terdampak bencana alam yang ada di Pulau Serasan.
“Mari bersama-sama kita meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Serasan. Dan mari kita sejenak berdo’a, agar para korban meninggal dapat diterima oleh Allah SWT, serta korban yang selamat segera pulih dari trauma akibat musibah yang menimpa mereka,” ajak Denny Zanata. (Udin)
Editor : Imam Agus