Medan, SinarPerbatasan.com – Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara (PW HIMMAH SUMUT) dibawah kepemimpinan Kamal Nazuli Siregar menyikapi pemberitaan di media online yang beredar mengatasnamakan PW HIMMAH SUMUT, menerangkan bahwa seolah-olah Hendra Sukmana yang mengaku Aktivis Pergerakan Al Washliyah merupakan perpanjangan tangan PW HIMMAH SUMUT secara kelembagaan terhadap gerakan yang dilakukan terhadap di PT. Industri Nabati Lestari (INL).
Ketika dikonfirmasi oleh awak media, Kamal menjelaskan bahwa pemberitaan yang beredar tidaklah melalui proses koordinasi sebelumnya “Saya tidak mengenal A/N Hendra Lesmana yang mengatakan bahwa dia adalah Aktivis Pergerakan Al Washliyah dan oknum tersebut seolah mengakui sebagai perpanjangan tangan dan mengklaim pergerakan yang kami laksanakan terhadap PT. INL secara sepihak tanpa koordinasi kepada PW HIMMAH SUMUT, ucap Kamal
“Saya selaku Ketua PW HIMMAH SUMUT tidak membenarkan hal tersebut, seharusnya awak media bisa mengkonfirmasi kepada PW HIMMAH SUMUT terhadap klaim sepihak itu, sebagai Kader yang saat ini mengemban jabatan sebagai Ketua PW HIMMAH SUMUT saya merasa sangat dirugikan karena ulah oknum tersebut karena seolah hal yang kami laksanakan adalah titipan dan ada yang menunggangi dibelakang yang dapat merusak citra organisasi, saya harus tegaskan bahwa gerakan yang kami laksanakan tidak ada aktor dibelakangnya termasuk oknum yang bernama Hendra yang dari awal saya tidak mengenal beliau dan beliau bukan representasi dari PW HIMMAH SUMUT”, lanjut Kamal
Kami dari PW HIMMAH akan melakukan tindakan selanjutnya untuk menyikapi hal itu, karena kami memastikan bahwa Sdr. Hendra Lesmana tidak layak melakukan hal tersebut dan beliau tidak ada kaitannya dengan PW HIMMAH SUMUT.
“Dan pastinya dalam waktu dekat kami akan mengambil sikap tegas, tepat dan terukur terhadap hal yang kami anggap pencatutan nama organisasi apalagi setelah dicari tahu bahwa oknum A/N. Hendra merupakan Anggota DPRD Kab. Simalungun yang kami tidak tahu apa maksud dan tujuannya, sampai dengan saat ini saya berusaha menahan gejolak kader untuk bertindak terhadap hal tersebut,” imbuhnya.
Serta pastinya dalam waktu dekat, kami akan melakukan tindakan terhadap yang bersangkutan yang menmbuat berita itu tanpa adanya melakukan konfirmasi dengan kami, dan kami akan mempelajari serta membawa proses dugaan pencatutan nama PW HIMMAH SUMUT sesuai dengan peraturan yang berlaku, karena menurutnya organisasi HIMMAH adalah organisasi yang memiliki legalitas yang jelas dan tidak bisa sembarang orang mengatasnamakan organisasi ini, tutup Kamal. (Abd. Halim)
