Ketua PJN, Roy Parlin Sianipar (paling kanan), saat memimpin rapat persiapan HPN 2023 di Kabupaten Natuna, Kamis (26/01/2023) pagi, seraya menekankan kepada seluruh anggotanya, agar tidak hanya menjadi wartawan foto. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Ketua Persatuan Jurnalis Natuna (PJN), Roy Parlin Sianipar, meminta agar seluruh wartawan yang tergabung di dalam organisasi PJN, tidak hanya menjadi wartawan foto.
Hal itu di sampaikan Roy (sapaan akrabnya), saat memimpin rapat terbatas (ratas) bersama seluruh anggotanya, untuk membahas rencana pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023, di Kantor redaksi kabarterkini.co.id, Air Lakon, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (26/01/2023) pagi.
“Saya tidak mau anggota PJN hanya jadi wartawan foto. Ini kadang pergi liputan hanya foto-foto saja, tapi beritanya tidak ada,” tegas Roy, didepan seluruh anggota PJN.
Pemilik media siber metroindonesia.co.id itu mengatakan, bahwa wartawan itu tugasnya melakukan peliputan dan membuat karya jurnalis berupa berita. Kata dia, kalau hanya mengambil foto saja, tanpa membuat karya jurnalistik, itu namanya fotografer bukan wartawan.
“Wartawan kok hanya foto-foto saja, tapi karyanya nggak ada. Saya nggak mau anggota saya seperti itu, harus rajin liputan ke lapangan dan buat berita,” tegas Roy lagi.
Ia juga tidak mau, anggota PJN melakukan pemerasan terhadap narasumber. Sebab kata Roy, hal itu jelas sudah melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan dapat mencoreng nama wartawan.
“Satu lagi, jangan sampai ada yang nanduk-nanduk (meminta-minta dengan ancaman) ke narasumber, kalau nanti ada yang ketahuan begitu, lebih baik keluar saja dari PJN,” tandas Roy. (Khairud)
Editor : Imam Agus